VIRAL Pedagang Masukkan Lagi Bakso yang Tak Habis Dimakan Pembeli ke Dalam Dandang Jualan

Namun saat ia pergi meninggalkan pedagang bakso, dia melihat pedagang bakso itu membuang sisa kuah pesanannya.

Editor: Weni Wahyuny
FACEBOOK
Viral Penjual Baso Masukkan Baso Sisa Pembeli ke Dalam Dandang Lagi 

Sosok dukun dengan ajaran sesat yang dipatuhi pedagang cuanki tersebut hingga jadi berita viral hari ini seperti apa? 

Pihak Polsek Kembangan ada rencana untuk mengembalikan pedagang cuanki itu kepada keluarganya. Namun saat ini masih dalam pemeriksaan.

"Baru rencana dikembalikan ke keluarga, tapi belum sempet. Terus kita tetep dalami, ya sampai sekarang di Polsek, belum sempet dipulangkan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).

Sejauh ini, menurut Imam, korban berinisial NH (28) pun belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Korban belum berniat untuk menempuh jalur hukum atas perbuatan yang dilakukan pelaku.

"Korban sampai sekarang belum melapor. Cuma sekadar niatan share aja begitu. Untuk melapor-melapor belum ada sampai sekarang," jelasnya.

Menurutnya, penanganan kasus ini hanya berdasarkan bukti video viral yang ada di media sosial. Hingga saat ini pihaknya masih mengusut lebih lanjut terkait kasus tersebut.

"Penanganan kasus berdasarkan video, berdasarkan ekspose," ujar dia.

Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pedagang baso keliling (cuanki) berinisial WS (21) yang viral karena meludahi mangkuk dagangannya secara diam-diam sebelum diberikan kepada pelanggan.

Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan mengatakan WS mengakui seluruh perbuatannya kepada pihak kepolisian.

"Pelaku membenarkan dirinya adalah penjual bakso yang meludahi mangkuk bakso pesanan pembeli yang terekam CCTV pada hari Senin tanggal 22 Juni 2020 sekitar jam 17.53 WIB di Komplek Unilever, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat," kata Imam dalam keterangannya kepada Tribunnews, Jumat (26/6/2020).

Amalan Dukun

Dari pengakuan pelaku, WS telah lama berjualan bakso keliling sejak 2019 lalu.

Dia biasanya berjualan di daerah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

"Pelaku adalah pedagang bakso keliling dan sudah berjualan sejak tahun 2019 sampai dengan sekarang, pelaku biasa berjualan di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat," jelasnya.

Imam menuturkan, alasan pelaku WS meludahi mangkuk bakso pelanggan tersebut lantaran mengikuti amalan atau ajaran guru spiritualnya.

Dia mengatakan, usai membacakan sejumlah doa, mangkok bakso itu harus diludahi agar dapat penglaris.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved