Penerapan Prokes 3M di Kambang Iwak, Pengunjung Diimbau Wajib Masker dan Cuci Tangan
Kendati Kasus penyebaran covid-19 masih cukup tinggi di kawasan kota Palembang.Tak menyurutkan warga untuk melakukan aktivitas olahraga di salah sat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kendati Kasus penyebaran covid-19 masih cukup tinggi di kawasan kota Palembang.
Tak menyurutkan warga untuk melakukan aktivitas olahraga di salah satu kawasan favorit di kota Pempek.
Terlihat di kawasan kambang iwak (KI),Minggu pagi (22/11) dipenuhi ramai warga untuk berolahraga.
Penerapan prokes kesehatan di berlakukan dengan mengimbau warga untuk memakai masker dan menjaga jarak.
Ramadhan SIP salah satu anggota Satpol PP yang berjaga mengatakan di kawasan kambang iwak telah disiapkan fasilitas untuk penerapan Prokes.
Salah satunya yang terpenting yakni fasilitas untuk mencuci tangan.
Tak hanya itu, warga juga diimbau untuk wajib memakai masker ketika berada di lokasi.
"Pengunjung yang datang wajib diminta memakai masker dan menjaga jarak sesuai aturan protokol kesehatan. Kalau kedapatan tidak memakai masker kami berikan tindakan, berupa sanksi teguran agara memakai masker." Katanya
Lebih lanjut, pengawasan anggota Satpol-PP di Taman Kambang Iwak ini dijaga terus setiap harinya termasuk hari minggu yang selalu ramai pengunjung.
Saat ditanya penyediaan fasilitas pendukung protokol kesehatan seperti cuci tangan hanya terdapat beberapa saja.
"Sementara hanya ada dua tempat saja fasilitas mendukung prokes tempat cuci tangan, satu ada di dekat posko dan satunya lagi di dekat jalan pintu masuk sebelah kanan" Jelasnya.
Sementara itu , satu pengunjung bernama Ibu Lina (60) mengaku masih merasa takut melihat ramainya masyarakat yang berkrumunan.
"Masih merasa takut, mengkhawatirkan, apalagi melihat ramai seperti ini jadi masih ngeri." Ungkapnya saat diminta wawancara Tribun
Ibu Lina juga merasakan kendala saat jalan-jalan keliling bareng keluarga anak dan cucu, ramainya pengunjung membuat dirinya susah untuk menjaga jarak.
"Melihat ramai seperti ini sedikit terkendala jalan-jalan keliling tadi, apalagi kita harus jaga jarak.
Semoga covid-19 ini cepet musnah atau hilang, agar masyarakat Palembang bisa kembali beraktivitas seperti semula." Jelasnya.
Hal senada juga dirasakan oleh pengunjung lainnya yakni Dwi (25) mengaku sulit untuk joging karena terlalu ramai.
"Kendalanya sulit untuk lari karena terlalu ramai pengunjung" katanya
Ia juga mengatakan tidak merasa takut dengan penyebaran Covid-19 di Palembang,.
"Tidak juga ya, selama menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, lebih waspada saja." tandasnya.(*)