Penanganan Corona
Kata Sejumlah Warga Palembang Tentang Pemberian Vaksi Covid-19, Ada yang Takut Hingga Ingin Coba
Misalnya mahasiswa di Palembang bernama Selly Putri mengatakan, untuk saat ini belum mau diberi vaksin Covid-19
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemerintah Republik Indonesia (RI) berencana mendatangkan vaksin Covid-19.
TribunSumsel.com memintai pendapat sejumlah warga di Palembang mengenai vaksin Covid-19.
Jawabannya beragam ada yang mau dan ada yang menolak.
Misalnya mahasiswa di Palembang bernama Selly Putri mengatakan, untuk saat ini belum mau diberi vaksin Covid-19.
Karena menurutnya belum ada jaminannya bahwa vaksin ini efektif.
"Saya pribadi tidak mau mencoba vaksin ini. Karena pengujian vaksin itu sampai sekarang menurut saya belum ada jaminan efektif," kata Selly yang hobi olahraga menembak, Minggu (22/11/2020).
Menurut Juara 3 Bujang Gadis Muara Enim ini, vaksin itu menyangkut hidup dan mati manusia.
Bagaimana kalau tidak berfungsi dengan baik? Pasti akan terjadi hal yang tidak dinginkan?
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Shania Nabila, bahwa untuk sekarang ia belum mau mencoba.
Ia mau lihat dulu dampak dari pemakaian vaksinnya, takutnya ada efek samping untuk beberapa orang.
"Saya takut ketika mencoba ada efek sampingnya. Jadi akan lebih baik saya menunggu ketika sudah banyak yang mencoba dan ternyata berhasil, baru saya mau coba," kata Wakil 1 Cek Ayu Palembang 2018.
Menurut Shania, sebaiknya vaksin tersebut diutamakan untuk pihak medis atau pegawai kesehatan, kemudian aparatur negara yang bertugas dalam penanganan Covid-19.
Karena tentunya mereka yang paling membutuhkan terlebih dahulu.
"Selain itu pejabat-pejabat tinggi pemerintah juga perlu didahulukan. Pastikan mereka aman dulu, agar menimbulkan kepercayaan terhadap seluruh masyarakat di Indonesia atas vaksin yang digunakan," katanya.
Namun terkait adanya pandemi Covid-19, ia berharap pandemi ini cepat berakhir dan kehidupan berjalan normal kembali.
Sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
Sementara itu Nayla Azzani Bujang Gadis Protokol Kesehatan (BGPK) Palembang KOMPAS-RI Tahun 2020 mengatakan, bahwa ia ingin mencoba.
"Kalau sudah tersedia di Palembang dan gratis untuk masyarakat tentu saya mau coba. Setidaknya apabila vaksin di Indonesia sudah ada, maka orang yang sehat bisa terhindar dari Covid-19," kata Nayla Juara 1 Palembang Emas mencari bakat kategori umum.
Menurut Juara 1 FLS2N Kategori Tari Tradisional Tingkat Kotamadya ini, dengan adanya vaksin Covid-19 maka penyebaran covid sudah bisa di minimalisir.
"Menurut saya vaksin Covid-19 ini sebaiknya diutamakan untuk kelompok orang yang mudah terpapar yaitu lanjut usia dan anak-anak. Tetapi ada yang lebih penting/prioritas yaitu orang comorbid (ada penyakit penyerta)," ungkapnya.