Apa Arti N Word? Kata yang Nggak Boleh Kamu Ucapkan, Ini Penjelasannya
Apa arti N Word? Kata yang Nggak Boleh Kamu Ucapkan, Ini Penjelasannya Belakangan ramai media sosial munculnya kata 'N word' atau The N-Word kalangan
Penulis: Abu Hurairah |
TRIBUNSUMSEL.COM - Apa arti N Word? Kata yang Nggak Boleh Kamu Ucapkan, Ini Penjelasannya
Belakangan ramai media sosial munculnya kata 'N word' atau The N-Word kalangan netizen di kolom komentar.
Sebagian netizen sudah banyak mengetahui apa artinya dan tidak mau sembarangan menyebutnya kata tersebut.
Sisi lain banyak juga yang tidak mengetahui makna dibaliknya.
Lalu, apa arti N Word? kenapa tidak boleh sembarang menyebutnya? berikut simak penjelasannya.
Huruf “N” sering kali dipakai sebagai penghalus kata makian berbau rasis untuk orang kulit hitam.
Namun sayangnya banyak dari kita terkadang masih mengucapkan kata tersebut seolah hanya untuk candaan bukanlah hal yang dianggap serius.
'the n-word' saat ini bukanlah kata-kata yang biasa, karena kata-kata ini sudah dikecam dari banyak kalangan karena dianggap sebagai ucapan yang sangat rasis dan tidak sopan.
'The n-word', seperti 'nigg*' atau 'nigg*r' merupakan salah satu kata yang merujuk pada kaum kulit hitam, dan kata ini termasuk cukup kasar, sehingga kamu tidak bisa sembarangan mengucapkannya.
Kata ini memang sering kita temukan di sosial media, atau di dalam sebuah lirik lagu yang biasanya adalah lagu rap/hip-hop yang penyanyinya juga berkulit hitam.
Sejarah dibalik The N-Word
Kata 'the n-word' ini bermula pada jaman dahulu ketika jaman perbudakan di Amerika, dimana kaum kulit hitam adalah minoritas yang tidak dihargai keberadaannya.
Para kaum kulit hitam dijadikan budak untuk melakukan kegiatan-kegiatan di ladang tembakau, kapas, dan lainnya.
Kaum kulit hitam dijadikan budak di masa perbudakan Amerika
Salah satu faktor kaum kulit hitam dijadikan budak adalah karena mereka dianggap sebagai kaum yang cukup tahan banting apabila dibandingkan kaum-kaum lainnya, terutama kaum kulit putih.
Para kaum kulit hitam dibawa dari Afrika menggunakan kapal laut ke Amerika dengan tujuan akan diperbudak, mereka dibawa secara paksa ke dalam kapal dan tentu saja diperlakukan dengan tidak manusiawi oleh para tuan mereka, bahkan kaum kulit hitam pun banyak yang dijual untuk dijadikan budak.