Berita OKI

Terungkap Motif Penusukan Pemenang Lelang Lebak Lebung di OKI, Fee Tak Sesuai Kesepakatan

Dugaan sementara motif penganiayaan itu terkait permasalahan pembayaran kesepakatan fee yang sebelumnya dijanjikan kepada pelaku

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Lokasi penusukan pemenang lelang lebak lebung di dekat halaman parkir kantor Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir, Rabu (18/11/2020) pukul 11.30. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Seorang pemenang lelang lebak lebung dan temannya menjadi korban pengeroyokan di halaman parkir kantor Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI, Sumsel, Rabu (18/11/2020) siang.

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Tuswan, Kamis (19/11/2020) menjelaskan, korban penusukan yakni Eriadi (44 tahun) warga Desa Pedamaran IV dan Lisuan (52 tahun) warga Desa Pedamaran V Kecamatan Pedamaran.

Keduanya menjadi korban pengeroyokan dan ditusuk oleh pelaku Solbi (50 tahun) dan rekannya yang juga warga Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya.

Dugaan sementara motif penganiayaan itu terkait permasalahan pembayaran kesepakatan fee yang sebelumnya dijanjikan kepada pelaku.

Pelaku menuntut fee sesuai kesepakatan setelah korban memenangkan objek lelang Lebak Batanghari Sang Haji di Kecamatan Lempuing Jaya.

Baca juga: Mimpi Warga Prabumulih Memiliki Taman Burung tak Kunjung Terwujud, Lokasinya Jadi Tempat Pacaran

"Dari keterangan yang didapat motifnya yaitu korban Lisuan dan pelaku sudah ada perjanjian fee sebelum pelaksanaan lelang. Tetapi setelah menang, rupanya fee yang dibayarkan tidak sesuai yang diharapkan," katanya.

Diterangkannya, bahwa keributan terjadi setelah pelaksanaan lelang.

Kala itu korban tengah berada di parkiran, kemudian dihampiri pelaku.

Saat itulah terjadinya penusukan.

"Sesuai informasi masyarakat, jika pelaku meminta uang sebanyak Rp 5 juta kepada korban sesuai perjanjian. Namun korban hanya memberikan uang sebesar Rp 1 juta," terangnya.

"Karena tidak senang, pelaku dan temannya langsung menusukan senjata tajam jenis pisau ke tubuh kedua korban. Sehingga korban Efriadi mengalami luka tusukan pada bagian dada dan tangan sebelah kiri, sementara korban Lisuwan mengalami 2 luka tusuk di bagian perut," tambah Kapolsek.

Selanjutnya, setelah melakukan aksinya, kedua pelaku segera kabur dan hingga kini masih buron.

"Iya kita masih memburu kedua pelaku. Nanti kalau sudah ada perkembangan akan diinformasikan kembali," pungkasnya.

Baca juga: Ini Kisah Valintino, Cita-cita Menjadi Tentara tak Luntur Meski Keterbatasan Fisik Akibat Kecelakaan

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan terjadi di dekat halaman parkir kantor Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, Rabu (18/11/2020).

Perkelahian terjadi saat sedang berlangsung proses Lelang Lebak Lebung dan Sungai (L3S).

Akibat perkelahian itu, dua orang terluka serius sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung.

Camat Lempuing Jaya, Hendra Anggara menjelaskan, perkelahian terjadi pukul 11.30.

"Iya tadi kebetulan sedang berlangsung lelang yang ke 9 dari total 11 objek yang ada. Kemudian terdengar kabar adanya pengeroyokan yang terjadi di halaman parkir perbatasan kantor MUA dan kantor Camat,"

"Setelah itu tidak lama berselang ada 2 orang korban yang lari ke arah kami (Lokasi aula tempat lelang berlangsung-red) meminta pertolongan dengan tubuh yang telah dipenuhi darah," ujarnya menjelaskan kejadian.

Dikatakan lebih lanjut, diketahui kedua korban Er (44) dan rekannya Lw (52).

Keduanya pemenang lelang objek ke-2 yang berasal dari Kecamatan Pedamaran.

"Iya walaupun mereka salah satu pengemin dan juga pemenang lelang, tetapi setahu saya permasalahan ini pengeroyokan bukan persoalan lelang,"

"Diduga permasalahannya yakni kelompok pelaku yang meminta uang keamanan, namun kedua korban tidak memberikan. Sehingga terjadilah pengeroyokan," ungkapnya.

Selanjutnya, korban segera dilarikan oleh warga ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan medis dan barulah dirujuk ke RSUD Kayuagung.

"Walaupun ada kejadian itu. Alhamdulillah lelang berjalan hingga selesai, dan permasalahan sudah ditangani langsung oleh Mapolsek Lempuing Jaya," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved