Berita Prabumulih
Manajemen RSUD Prabumulih Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut Berobat ke Rumah Sakit
Pantauan Tribunsumsel.com di RSUD Prabumulih, kondisi masyarakat yang datang maupun pasien yang akan berobat masih dalam keadaan sepi
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Sejak adanya pandemi Virus Corona, RSUD Prabumulih sepi warga yang akan berobat maupun pembesuk pasien.
Pantauan Tribunsumsel.com di RSUD Prabumulih, kondisi masyarakat yang datang maupun pasien yang akan berobat masih dalam keadaan sepi.
Begitupun tampak di parkiran rumah sakit masih dalam keadaan sepi pengunjung.
Masyarakat diduga masih banyak yang khawatir ke rumah sakit karena menduga tempat yang paling banyak dan rentan penyebaran virus corona.
Kondisi masih sepinya pasien berkunjung ke RSUD Prabumulih itu diakui oleh Direktur RSUD Prabumulih, dr Hesty Widianingsih melalui Kabag Tata Usaha, Adi Kuanto ketika diwawancarai wartawan, Kamis (19/11/2020).
Adi Kuanto menuturkan, pada hari biasa sebelum pandemi Covid 19 masyarakat maupun pasien yang datang sekitar 130 hingga 140 keluarga pasien, namun saat ini hanya 30 orang yang datang.
"Jumlah pasien juga mengalami penurunan drastis, biasanya pasien banyak dan yang menjenguk juga ratusan perhari," katanya.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat ketua Forum Keluarga Ogan Komering Ulu (Fokku) ini menjelaskan jumlah pengunjung 30 orang itu lebih meningkat dari sebelumnya yang rata-rata hanya 10-15 orang yang datang berkunjung," lanjutnya.
Adi mengakui banyaknya masyarakat yang enggan berobat ke rumah sakit lantaran khawatir penularan Covid 19 yang dianggap banyak menyebar di rumah sakit.
"Banyak masyarakat itu menganggap penyebaran Covid-19 banyak di Rumah sakit makanya sedikit ke rumah sakit," terangnya.
Untuk itu Adi mengimbau masyarakat untuk tidak takut datang ke Rumah Sakit dan berobat jika sakit.
Selain itu masyarakat tetap diimbau menerapkan protokol kesehatan mulai dari pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak.
"Karena kita menyiapkan jalur khusus dan ruangan khusus bagi pasien Covid-19 sehingga tidak bercampur dengan pasien lain."
"Kita menjamin kesterilan rumah sakit, sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk datang berobat ke rumah sakit," imbaunya.