GEGER Ditemukan Mayat Dikubur di Kontrakan, Aneh Warna Ubin Berbeda, Saat Digali Kelihatan Ada Lutut
Sempat terkubur di dalam tanah, mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu pun berhasil dievakuasi keluar pada pukul 23.44 WIB, Rabu (18/11/2020
TRIBUNSUMSEL.COM - Geger penemuan mayat di dalam kontrakan di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Mayat yang terkubur di bawah keramik di sebuah kontrakan itu diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Sempat terkubur di dalam tanah, mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu pun berhasil dievakuasi keluar pada pukul 23.44 WIB, Rabu (18/11/2020).
Dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, Kapolsek Sawangan, Kompol Sutrisno, mengatakan, korban berjenis kelamin laki-laki.
"Jenis kelaminnya laki-laki, terkubur di kedalaman kurang lebih satu meter," kata Sutrisno di lokasi kejadian, Kamis (19/11/20) dini hari.
Baca juga: TERJAWAB Sudah Alasan Mengapa Pemerintah Tak Bubarkan Acara Habib Rizieq : Bisa Terjadi Konflik
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Belum Cair ?, Coba Lapor ke Nomor WhatsApp Berikut
Baca juga: REKAMAN Pidato Rizieq Shihab Diduga Ajak Berkumpul Diputar, Momen Najwa Shihab Skakmat Slamet Maarif
Baca juga: Ngakunya Tak Tahu Ada Rizieq Shihab, Wagub DKI Buka Suara Soal Datangi Kerumunan Massa di Tebet
Sutrisno mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi pakaian utuh.
Namun, ia belum bisa menjelaskan sudah berapa lama korban terkubur di dalam kontrakan tersebut.
Mengenai kondisi mayat saat ditemukan, Kompol Sutrisno mengurai fakta.
"Kondisinya pakaian utuh ya. Baju hitam, celana pendek," jelasnya.
Diduga Kuat Korban Pembunuhan
Mayat pria yang ditemukan terkubur tersebut diduga kuat adalah korban pembunuhan.
Pihak kepolisian pun masih mendalami motif dari kasus pembunuhan tersebut.
"Kami masih dalami, pastinya itu pasti pembunuhan. Kami masih dalami motifnya," jelas Kapolsek Sawangan, Kompol Sutrisno, di lokasi kejadian, Kamis (19/11/2020) dini hari.
Kendati demikian, Sutrisno belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait dugaan tanda-tanda bekas kekerasan fisik pada tubuh korban.
Hal ini disebabkan, jasad korban yang tertutup tanah dan dalam kondisi basah.