Berita Kesehatan

5 Tips Cegah Stress Saat Work From Home di Masa Pandemi Covid-19

Sejumlah pekerja rentan mengalami stress di masa pandemi covid-19 saat ini. Menjalankan work from home (WFH) selama beberapa bulan jadi pemicu kuat

Ilustrasi(Shutterstock)
Ilustrasi Stress Bekerja di Rumah Saat Pandemi 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sejumlah pekerja rentan mengalami stres di masa pandemi covid-19 saat ini.

Menjalankan work from home (WFH)  selama beberapa bulan jadi pemicunya.

Kendati kerja dari rumah semasa pandemi Covid-19 cukup menantang bagi sebagian orang.

Dilansir dari Cleveland Clinic, nah berikut ini beberpa tips bagi pekerja WFH  agar kesehatan mental tetap terjaga.

1. Siapkan mental untuk mengantor di rumah

Banyak orang yang sudah menjalankan WFH selama beberapa waktu terakhir namun belum berhasil memisahkan antara urusan kantor dan domestik.

Ketika berangkat bekerja ke kantor, praktis pekerja langsung mengalihkan perhatiannya dari tugas rumah tangga dan bersiap menjalankan pekerjaannya

Sementara itu, saat WFH orang tidak serta-merta meninggalkan urusan rumah tangganya karena masih berada di rumah. Sebagai solusinya,  menyiapkan tempat khusus untuk bekerja.

Siapkan meja atau sudut khusus di rumah yang hanya digunakan untuk bekerja.

Bekerja dari kamar tidur atau sofa ruang keluarga bikin susah fokus. disiplin membangun rutinitas laiknya mengantor dan menyiapkan transisinya.

Sebelum atau setelah bekerja, pastikan Anda memberikan waktu jeda istirahat setidaknya lima menit untuk menyiapkan mental menghadapi tugas rumah tangga lainnya.

Anda bisa menyetel musik, jalan-jalan di dalam rumah, atau melakukan sesuatu yang bisa membuat mental beristirahat sejenak.

2. Jeda secara teratur

 WFH dengan duduk seharian dan menyimak satu rapat virtual ke rapat virtual yang lain bisa memicu kelelahan.

Hanya menatap layar dapat membuat mental lelah.

Pasalnya, berkomunikasi lewat video membuat otak harus bekerja lebh keras untuk mengartikan komunikasi nonverbal lewat layar.

Agar tidak merasa lelah akut, istirahatkan fisik dan mental secara berkala.

Anda bisa beranjak dari tempat duduk dan melakukan peregangan ringan sekaligus mengistirahatkan mata dan pikiran.

Anda juga bisa menerapkan aturan 20 20 20 atau setiap 20 menit, berikan jeda pada mata untuk melihat objek sejauh 20 kaki (6 meter), selama 20 detik.

3. Tetap terhubung dari rekan kerja

Banyak orang yang merasa kian berjarak dengan rekan kerjanya selama menjalankan WFH.

Sosialisasi yang biasanya dilakukan di sela-sela istirahat, kini praktis lebih jarang dilakukan.

Agar tetap terhubung dengan rekan kerja, jadwalnya mengobrol ringan di luar jam kerja. Bisa sekadar bertegur sapa lewat pesan teks atau via video. 

4. Siapkan bekal laiknya saat mengantor 

Keluhan lain selama WFH adalah banyak orang yang jadi doyan mengemil karena stres, bosan, dan dekat dengan akses dapur.

Akibatnya, beberapa orang berat badannya jadi bertambah dan jadi kurang percaya diri.

Untuk menyiasati masalah gangguan makan ini, Anda bisa mencoba mengemas makan siang berikut camilannya seperti rutinitas saat mengantor.

Selain itu, terapkan juga disiplin jam makan seperti saat mengantor sebelum WFH.

5. Dorong diri sendiri lebih disiplin

 Fleksibilitas WFH terkadang membuat sebagian pekerja jadi menunda-nunda pekerjaan.

Akibatnya, pekerjaan yang seharusnya bisa rampung lebih cepat, baru bisa kelar pada tengah malam. Selain tidak sehat karena mengganggu waktu tidur, menunda-nunda pekerjaan dan berakhir begadang juga bisa bikin makin stres.

Untuk itu, dorong diri sendiri lebih disiplin seperti saat masih mengantor biasanya. Buat jadwal dan patuhi jadwal yang sudah disusun tersebut.

Terakhir Ingat Pesan Ibu alias gerakan 3M terdiri dari imbauan untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved