PREDIKSI NGAWUR Yunarto Wijaya : Bibib dapat Bintang Maha Putera Tahun Depan
Yunarto belakangan ini kerap mengomentari kebijakan Satuan Gugus Tugas Covid-19 terkait kerumunan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab beberapa waktu
"Bisa nyata koh walaupun ngawur," komentar @Wahyu95422390.
"Bibib pun menilai dirinya tidak layak utk mendapat penghargaan itu," cuit @kicauanrey.
"Tapi bibib menolak utk datang ke istana," tulis @hermangodek.
Dan masih banyak lagi respons warganet terhadap cuitan prediksi Yunarto Wijaya itu.
Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo juga menjadi sosok yang mendapatkan penghargaan tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo.
Namun, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu tidak menghadiri penganugerahan Bintang Mahaputera yang digelar pada Rabu (11/11/2020).
Dikutip dari Tribunnews.com, terkait ketidakhadiran Gatot Nurmantyo dalam upacara penganugrahan Bintang Mahaputera menimbulkan sejumlah spekulasi publik.
Satu di antaranya adalah spekulasi dari politikus PPP Arsul Sani.
Meski tidak mengetahui pasti alasan Gatot Nurmantyo tidak hadir, Arsul Sani melihatnya dari sisi politis.
"Bisa jadi dari sisi posisi politiknya Pak Gatot, dia tetap ingin mengambil jarak dengan katakanlah pemerintah pada saat ini. Itu haknya beliau," ujar Arsul Sani di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Menurut Arsul, pemberian Bintang Mahaputera merupakan kewajiban negara kepada putra-putri terbaik bangsa dan menjadi haknya penerima ketika akan diterima atau menolak.
"Kami di DPR tidak melihat itu sebuah persoalan, tidak perlu juga yang di pemerintahan merasa harus tertampar, santai saja," kata Wakil Ketua MPR itu.
Yunarto Wijaya Sentil Pandu Riono Soal Acara Habib Rizieq di DKI: Juru Wabah Beraninya sama Terawan
Konsultan politik, Yunarto Wijaya menyindir epidemiolog, Pandu Riono yang tak berkomentar banyak soal kerumuman yang terjadi di DKI Jakarta.
Padahal, menurut Yunarto Wijaya, Pandu Riono kerap memberikan komentar terkait kinerja pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.