Pembunuhan di Kertapati
Dendam Lama, Kakak-Adik di Palembang Bunuh Korbannya, Ditusuk Badik dan Dibacok Pedang Samurai
Melihat korban di TKP, Chandra langsung pulang kerumah nya untuk mengambil senjata tajam jenis pedang samurai sembari mengajak adiknya bernama Kevin.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anggota polisi dari Polsek Kertapati, Rabu (18/11/2020) menangkap dua orang kakak adik bernama Chandra Oktopiansyah (23) dan Kelvin Pebriansya (19).
Kedua kakak adik warga Jalan Meranti Sungai Buaya, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang ini menjadi tersangka pembunuhan yang korbannya bernama Prans (20).
Peristiwa pembunuhan terjadi di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rido, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 11.15 WIB lalu.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik mengatakan, pada saat kejadian tersangka Chandra membeli rokok dan melihat korban di TKP sedang bekerja.
"Setelah melihat korban di TKP, Chandra langsung pulang kerumah nya untuk mengambil senjata tajam jenis pedang samurai sembari mengajak adiknya bernama Kelvin," ujar Anom Rabu (18/11/2020).
Anom menjelaskan, melihat kedua pelaku datang korban langsung melarikan diri.
"Korban langsung masuk ke dalam salah satu rumah warga, kemudian tersangka Kelvin langsung mengejar dan menusuk perut korban menggunakan badik yang ia bawa, kemudian tersangka Chandra juga ikut masuk dan membacok korban berkali-kali menggunakan pedang samurai hingga korban meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Depan Puskesmas Kenten, Tronton Tabrak Truk dan Minibus, Rem Kaki dan Tangan Blong
Baca juga: Viral Copet Terciduk di Pasar 16 Ilir Palembang, Disuruh Bersumpah Tidak Mengulangi Perbuatannya
Mendapatkan laporan keluarga korban anggotanya langsung bergerak cepat.
"Mendapatkan informasi mengenai keberadaan kedua pelaku anggota kita begerak cepat hingga berhasil mengamankan keduanya di Karang Agung, Kabupaten Banyuasin pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 10.00 WIB," tutupnya.
Sementara itu pelaku Chandra mengakui telah membunuh korban di TKP.
"Lantaran dendam lama, kemudian melihat korban bekerja tidak jauh dari rumah saya saat itu juga timbul niat saya untuk membalas dendam," ujarnya.
Chandra mengungkapkan, ia tega menghabisi nyawa korban lantaran empat bulan lalu korban pernah menusuknya.
"Karena pernah menusuk saya dan saya masih dendam lantas saya tega menghabisi nyawanya bersama dengan adik saya," tutupnya.
Tewas Bersimbah Darah
Prans, seorang tukang las besi tenda tewas dibunuh di Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Rabu (28/10/2020).