Anggaran Militer Arab Saudi Nomor 3 Terkaya di Dunia, Tapi Kekuatan Militernya Kalah dari Indonesia
Anggaran Militer Arab Saudi Nomor 3 Terkaya di Dunia, Tapi Kekuatan Militernya Kalah dari Indonesia
Peringkat ke-4 militer paling kaya di dunia ditempati oleh India dengan anggaran pertahanan sebesar $ 61 Miliar, hanya selisih 6,6 miliar dari Arab Saudi.
Dengan anggaran tersebut, India juga berhasil menempati posisi ke-4 dalam militer paling kuat di dunia, berada di bawah AS, Rusia, dan China, serta mengalahkan Arab Saudi yang memiliki anggaran pertahanan lebih besar.
Global Firepower mengatakan negara berkembang ini adalah di antara pemimpin dunia dalam jumlah tank 4.292, artileri derek 4.060, dan pesawat tempur 538.
Sementara itu, India, yang telah terlibat dalam konflik teritorial berkepanjangan dengan Pakistan di dekatnya di wilayah Kashmir, diperkirakan memiliki 1.444.000 orang yang aktif dalam angkatan bersenjatanya.
Inggris
Kemudian di peringkat ke-5 negara dengan militer paling kaya adalah Inggris.
Anggaran pertahanan Inggris sampai 2020 menurut Global Firepower yaitu sebesar $ 55,1 Miliar, juga tak memiliki selisih yang besar dengan India dan Arab Saudi.
Namun, dari segi kekuatan militernya, Inggris berhasil mengungguli Arab Saudi.
Inggris menempati posisi ke-8 untuk militer paling kuat di dunia.
Negara ini memiliki keunggulan pada angkatan lautnya, yaitu dengan 2 kapal induk yang berada di peringkat ke-3 paling kuat diantara 138 negara.
Sementara kapal selamnya yang berjumlah 10 berada di peringkat 11 untuk kekuatannya.
Begitupun dengan kapal perusak, fregat, dan mine warfare atau alat peledaknya yang memimpin di antara negara-negara di dunia.
Jepang
Di peringkat ke-7 militer paling kaya di dunia, ada Jepang dengan anggaran pertahanan sebesar $ 49 miliar, hanya selisih 1 miliar dari Jerman.
Untuk kekuatan militer dilihat dari indexPower, data Global Firepower menempatkan Jepang di peringkat ke-5, mengalahkan Jerman yang sedikit lebih kaya dari segi anggaran.
Kekuatan pesawat misi khusus Jepang bahkan menempati posisi ke-2 dengan kepemilikan 152 unit.
Selain itu, persenjataan sektor udara Jepang memiliki 637 helikopter, 60 angkutan, 119 helikopter serang, 279 pesawat petarung, 12 pesawat serangan khusus, dan 427 trainers.
