Habib Rizieq : Kalau Mau Dialog dan Rekonsiliasi Ahlan Wa Sahlan
Ia mengatakan, pihaknya telah menawarkan pintu dialog dengan pemerintah sejak Januari 2017.
Pada sambutan pertamanya di Indonesia, Habib Rizieq membantah isu-isu miring seputar dirinya di Arab Saudi, bahkan mengklaim ditawari oleh pemerintah Arab Saudi untuk tinggal selamanya di sana.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. (Tribunnews/Jeprima)
Hal itu disampaikan olehnya, pada Selasa (10/11/2020), di Petamburan, Jakarta, dan diunggah di akun YouTube FRONT TV.
Ia mengatakan, setelah dirinya membantah terlibat masalah hukum di Indonesia, pemerintah Arab Saudi justru meminta maaf.
"Akhirnya pemerintah Saudi ini, otoritas yang berwenang, mereka justru akhirnya meminta maaf," kata dia.
Habib Rizieq menyebut, pihak otoritas Arab Saudi meminta maaf karena telah menerima informasi yang salah.
Pria yang terkenal santer menyuarakan kritik terhadap pemerintah itu bahkan mengklaim dirinya ditawari untuk tinggal seumur hidup di Arab Saudi.
"Saya ditawarkan, 'Habib Anda mau pulang besok ke Indonesia atau tinggal di sini selamanya, silakan'," ucap Habib Rizieq menirukan percakapannya dengan otoritas Arab Saudi.
Dirinya mengaku pada Malam minggu sebelum pulang ke Indonesia, ia sempat menemui sejumlah petinggi pemerintah Arab Saudi.
"Saya ke Riyadh, saya diundang resmi ke Riyadh," ujarnya.
"Saya ketemu petinggi di sana."
Habib Rizieq mengatakan, ia ditawari izin agar bisa tinggal di Arab Saudi selamanya.
"Jadi bohong kalau ada yang bilang saya punya persoalan," tegasnya.
"Kalau pejabat jangan sembarangan bicara," sambung Habib Rizieq.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan kasus yang dihadapi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dengan pemerintah Arab Saudi.