Perang Berlanjut, Presiden Rusia, Vladimir Putin Tak Akan Akui Joe Biden Sebagai Presiden AS
Perang Berlanjut, Presiden Rusia, Vladimir Putin Tak Akan Akui Joe Biden Sebagai Presiden AS
"Putin akan menunggu keputusan resmi dari hasil pemilu, sertifikasi dari negara bagian, sebelum memberi selamat kepada Biden," kata Sergei Markov, seorang analis yang dekat dengan Kremlin, kepada The Daily Beast.
"Tidak ada yang mengharapkan dia menjadi pemimpin independen, agen rahasia AS yang anti-Rusia akan terus menjalankan Amerika," prediksi Markov.
"Perang hibrida yang dimulai pada tahun 2014, ketika AS membantu revolusi di Ukraina, akan terus berlanjut, begitu pula perang dingin dengan Rusia," tambahnya.
Sementara itu, Putin masih berpegang pada sahabatnya Presiden Trump dan menolak mengakui Joe Biden sebagai presiden terpilih Amerika.
Sikap diam Putin tidak mengherankan, Biden pernah menyebut Rusia sebagai ancaman terbesar bagi Amerika dan Kremlin bergantung pada kata-kata itu.
Pemerintah Rusia menjelaskan selama pemilihan Trump adalah kandidat pilihan Kremlin dan di Moskow, politisi mengatakan kepada The Daily Beast, tidak ada yang baik untuk diharapkan dari Biden.
Bagi Kremlin, tidak ada misteri tentang bagaimana perasaan Biden tentang Putin.
Pada tahun 2011 lalu, wakil presiden saat itu mengadakan pertemuan dengan para pemimpin oposisi Rusia di kediaman duta besar AS di Moskow, Spaso House.
Salah satu peserta, Boris Nemtsov, yang kemudian dibunuh di Moskow, menulis di blognya:
“Biden mengatakan jika dia] menggantikan Putin, tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2012, karena itu akan berdampak buruk bagi negara dan untuk dirinya sendiri."(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Presiden Rusia Tak Akan Akui Joe Biden Sebagai Presiden AS, Akan Jadi Musuh Nomor 1, https://aceh.tribunnews.com/2020/11/10/presiden-rusia-tak-akan-akui-joe-biden-sebagai-presiden-as-akan-jadi-musuh-nomor-1?page=all.