Bocoran Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 12 Setelah Gelombang 11 Diumumkan
Setelah penerima Kartu Prakerja Gelombang 11 diumumkan, lantas kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 dibuka?
TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Selasa (10/11/2020) malam, hasil seleksi dan penerima Kartu Prakerja Gelombang 11 telah diumumkan.
akan mendapatkan SMS pengumuman sebagai penerima Kartu Prakerja Gelombang 11, para peserta yang lolos.
Bisa juga dengan login www.prakerja.go.id lalu cek dashboard akun Kartu Prakerja.
Pertanyaan kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 juga diajukan sejumlah warganet di akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
Satu di antaranya akun @wahyuningsih683 yang bertanya: "Gelombang ke 12 kapan di buka nya kk??"
Pertanyaan akun @wahyuningsih683 dijawab oleh akun @prakerja.go.id yang menulis dan meminta agar masyarakat bersabar.
Masyarakat diminta untuk menunggu info selanjutnya terkait pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12.
Satu caranya dengan memantau media sosial resmi @prakerja.go.id secara berkala agar tidak ketinggalan informasi.
"@wahyuningsih683 mohon dpt ditunggu info selanjutnya terkait pembukaan gelombang berikutnya, ya."
"Pantau media sosial kami secara berkala agar kamu tak ketinggalan info," tulis admin @prakerja.go.id.
Hal senada juga disampaikan Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.
Dennni menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 akan menjadi pendaftaran yang terakhir pada tahun ini.
Sampai saat ini PMO belum mendapatkan arahan lebih jauh dari Komite Cipta Kerja (KCK).
Namun, Denni memastikan, program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2021.
"Jadi Kartu Prakerja akan dilanjutkan di 2021 sehingga bagi para sobat Prakerja yang telah memasukkan data dan yang nantinya belum lolos sebagai penerima tahun ini jangan berkecil hati karena bisa mengikuti batch selanjutnya, batch 1 di 2021," ujar Denni dalam video conference, Selasa (3/11/2020).
Denni pun menegaskan peserta yang sudah menerima insentif tahun ini, tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.
"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini."
"Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Denni mengatakan untuk masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan untuk lolos sebagai peserta Kartu Prakerja di gelombang 11 bisa mendaftarkan diri tahun depan.
Pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.
Sebab data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id.
"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021."
"Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," ucapnya.
Diketahui, Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi yang ditujukan untuk pencari kerja hingga pekerja atau buruh yang terkena PHK.
Sebenarnya untuk tahun ini, program Kartu Prakerja dicukupkan hingga gelombang 10, tapi akhirnya kembali dibuka untuk gelombang 11.
Sebab kepesertaan 382.868 penerima Kartu Prakerja dari gelombang 1-10 dicabut oleh Manajemen Pelaksana Program (PMO).
Mereka semua yang telah dicabut status kepesertaannya otomatis akan dimasukkan ke blacklist PMO.
Akibatnya, mereka tidak bisa lagi mengikuti program Kartu Prakerja.
Syarat Utama
Berikut 3 syarat utama mendaftar Kartu Prakerja, dilansir laman prakerja.go.id:
1. WNI
2. Minimal berusia 18 tahun
3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal
Untuk diketahui, Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan, dan pegawai.
Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.
Manfaat Kartu Prakerja
1. Pelatihan
Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan Kartu prakerja baik online maupun offline.
2. Sertifikat Pelatihan
Mendapat sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.
3. Insentif
Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Arif Fajar Nasucha, Kompas.com/Mutia Fauzia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kartu Prakerja Gelombang 11 Diumumkan, Kapan Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka? Ini Bocorannya
