Pembunuhan di Kasnariansyah
Lihat Langsung Ibunya Dibunuh di Rusunawa Palembang, Anak Titi Handayani: Om Yanto yang Bunuh Mama
Anaknya yang paling besar kasih tahu siapa yang sudah bunuh ibunya. Dia bilang, om Yanto yang bunuh mama.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Titi Handayani (36), ibu beranak dua yang tinggal di Rusunawa Kasnariansyah Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang, ditemukan tewas mengenaskan di depan kamar rusun yang ditempatinya, Selasa (10/11/2020) sekira pukul 02.00 pagi.
Warga menduga, korban dibunuh tepat di depan mata anaknya. Korban diketahui memiliki dua orang anak yang masih berusia 5 tahun dan 10 bulan.
Hal ini pula yang dikatakan warga menjadi titik kunci terungkapnya dalang dari pembunuh Titi.
"Anaknya yang paling besar kasih tahu siapa yang sudah bunuh ibunya. Dia bilang, om Yanto yang bunuh mama," ujar Usman (60), salah seorang warga sekitar.
Dikatakan Usman, Yanto (25) merupakan tetangga korban.
Baca juga: Ini Identitas Pembunuh Perempuan di Rusunawa, Lelaki Muda 25 Tahun Tinggal Depan Kamar Korban
Baca juga: Titi Handayani, Ibu 2 Anak yang Tewas di Rusunawa Baru 6 Bulan di Palembang, Sebelumnya di Bogor
Bahkan, kamar korban dan pelaku saling berhadapan. Korban tinggal di kamar No 20 sedangkan pelaku tinggal di kamar 04.
Keduanya sama-sama menempati Blok D Lantai 1 Rusunawa Kasnariansyah Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang.
"Keduanya juga sama-sama baru tinggal disini. Korban mungkin sekitar 6 bulan tinggal disini. Sedangkan Yanto, sedikit lebih lama. Mungkin sekitar 8 atau 9 bulan tinggal disini," ujarnya.
Usman berujar, pelaku diduga membunuh dengan menggunakan pisau dapur rumah korban.
Barang bukti tersebut saat ini sudah diamankan bersama dengan pelaku di Polsek Ilir Timur I.
"Kami semua disini, tidak tahu seperti apa kronologi pasti pembunuhan itu. Kami datang kesini karena mendengar teriakan minta tolong Titi (korban). Saat kami tiba, dia sudah dalam keadaan penuh darah teriakan di depan kamarnya. Dan baru tahu pembunuhnya itu Yanto, setelah anaknya (korban) cerita," ujar Usman.

Setelah membunuh korban, pelaku sempat melarikan diri dengan cara melompat dari jendela belakang kamar korban yang jaraknya sekira 5 meter dari tanah.
Pelaku kemudian melarikan diri ke salah seorang rumah warga yang tidak jauh dari rusunawa tempatnya tinggal.
Dikatakan Usman, berdasarkan keterangan pemilik rumah yang didatangi pelaku, saat itu pelaku sempat berpura-pura habis mengalami kecelakaan.
Pelaku kemudian meminta perban, obat merah dan mendapat pinjaman tongkat untuk berjalan.
"Karena (dia) memang jalannya jadi pincang. Mungkin terkilir karena lompat dari kamar (korban) keluar," ujarnya.
Sementara itu, warga yang mendapat informasi identitas pelaku pembunuh Titi, langsung melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian.
Tak lama kemudian, pelaku kemudian diamankan dan segera dibawa ke Polsek Ilir Timur 1 untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami semua tidak tahu dan tidak menyangka akan ada kejadian ini. Pelaku dan korban sama-sama baik dan tidak ada masalah. Bahkan istri pelaku juga sering bantu jaga anak korban yang masih 10 bulan," ujarnya.
Mayat perempuan yang ditemukan di depan salah satu kamar Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kasnariansyah Kelurahan 20 Ilir D Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang diduga dibunuh.