Berita Pendidikan

3 Sekolah di Prabumulih Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka, Penuhi Standar Protokol Kesehatan

Dari hasil pengecekan ke beberapa sekolah sample memang sudah layak dilakukan pembelajaran sistem tatap muka

Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Edison
Tim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Prabumulih mengecek kesiapan tiga sekolah di Prabumulih tentang kesiapannya melaksanakan belajar tatap muka, Selasa (10/11/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Tim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Prabumulih mengecek kesiapan tiga sekolah di Prabumulih tentang kesiapannya melaksanakan belajar tatap muka.

Hasil pengecekan ternyata tiga sekolah itu telah memenuhi standar protokol kesehatan yang baik.

Tim FKPD yang terdiri dari Ketua DPRD Prabumulih Sutarno SE, Sekretaris Daerah Elman, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi dan lainnya.

Tim meninjau tiga sekolah untuk tahap pertama yakni SMA Negeri 1 dan 2 serta SMP Negeri 1 Prabumulih.

Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno diwawancarai mengungkapkan pihaknya bersama unsur forkopimda mengecek kesiapan sekolah tatap muka di beberapa sekolah.

"Ada tiga sekolah sebagai sampel yang kita cek dan semuanya sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Politisi Partai Golkar inu menjelaskan seluruh Forkopimda sepakat dan mensupport dilakukan sekolah dengan tatap muka namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan harus dilakukan evaluasi setiap minggu.

"Selain itu jika nanti dalam pelaksanaan ada penularan atau ada yang terkonfirmasi maka akan kita stop pembelajaran sistem tatap mukanya," jelas Sutarno.

Pihaknya juga akan berkoordinasi lagi dengan walikota Prabumulih.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Elman mengaku, dari hasil pengecekan ke beberapa sekolah sample memang sudah layak dilakukan pembelajaran sistem tatap muka.

"Dari hasil pemeriksaan kita semua sarana pendukung penerapan protokol kesehatan siap dan telah siap tatap muka, tinggal lagi prilaku pelajar itu dan peran orang tua serta guru dalam mengawal penerapan protokol kesehatan. Tim kita akan turun untuk melakukan evaluasi di sekolah-sekolah tiap minggu," tegasnya.

Sekda juga meminta pihak sekolah rutin melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh areal sekolah, sehingga penyebaran virus corona bisa diantisipasi.

"Pagi sebelum sekolah disemprot dan pelajar pulang sekolah disemprot juga, sarana prasarana untuk mendukung protokol kesehatan juga harus diperiksa terus. Jika itu benar-benar diterapkan insyaallah akan aman," katanya.

Lebih lanjut Elman menjelasman, tahap awal sekolah tatap muka akan diberlakukan bagi SMA dan SMP.

"Bagi sekolah yang belum ditinjau akan dilaksanakan peninjauan dulu layak atau tidak baru bisa menerapkan sekolah tatap muka," tegasnya.

Disinggung kapan mulai diberlakukan sekolah tatap muka, pria asli kota Prabumulih itu mengaku hasil akan disampaikan terlebih dahulu ke Walikota dan akan dilakukan rapat lanjutan.

"Jelasnya akan dilakukan penyamaan persepsi dulu antara Pemkot Prabumulih dan unsur Forkopimda, akan dilakukan rapat bersama duku," tambahnya.

Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi yang turut hadir dalam memantau sekolah menyebutkan sekolah tatap muka akan segera dilakukan.

"Ini akan jadi contoh di Sumsel, intinya tak boleh takut namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Kita juga akan buat satgas dan monitoring setiap seminggu sekali," ungkapnya.

Rencana Pemkot Prabumulih bersama Forkopimda akan melakukan sekolah tatap muka mendapat dukungan dari para orang tua atay wali murid.

Elsa yang merupakan satu diantara wali murid mengaku setuju dilakukan sekolah pembelajaran tatap muka namun tetap mendedepankan protokol kesehatan.

"Kami setuju sekolah lagi yang penting terapkan protokol kesehatan, daripada anak di rumah pening juga kami ngajari anak, tugas kami yang kerjakan mana kerjaan banyak," kata wali siswa SMA Negeri 1 Prabumulih itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved