Pagaralam Rawan Bencara Longsor Hingga Gempa Bumi, Kapolres Minta Koordinasi Terus Ditingkatkan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Polres Pagaralam dan Pemerintah Kota Pagaralam bergerak cepat mengantisipasi dampak bencana alam yang mungkin timbul di musim hujan tahun ini.

Apel Kesiapan Siagaan Penanggulangan Bencana Kota Pagar Alam Tahun 2020 dilaksanakan di Halaman Mako Polres Pagaralam, Senin (9/11/2020).

Apel bertujuan untuk menyiagakan pasukan menghadapi bahaya bencana.

Apel ini diikuti seluruh Unsur Forkopimda PJU Polres Pagaralam juga Bhabinkamtibmas jajaran Polres pagaralam, ditambah 1 pleton TNI Kodim 0405 Lahat, Dinas Perhubungan Pagaralam, Personil Basarnas Pagaralam, satuan Polisi Pamong Praja Kota Pagaralam, Pencinta Lingkungan Kota Pagaralam.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara didampingi Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan, sebagaimana diketahui wilayah Kota Pagaralam sangat rawan bencana baik itu bencana banjir tanah longsor dan angin puting beliung.

"Bahkan Pagaralam juga sangat rawan gempa bumi. Untuk itu penanggulangan bencana harus melibatkan semua pihak dan unsur."

"Koordinasi antar lembaga harus terus ditingkatkan dan diperkuat agar upaya penanggulangan bencana berjalan maksimal," ujar Kapolres.

Kapolres Pagaralam menegaskan dan berharap kepada para kekuatan yang ditempatkan di lapangan dalam menghadapi bencana untuk gerak cepat.

"Langkah kita harus terkoordinasi dalam meminimalisir dampak yang dapat ditimbulkan dari bahaya bencana di Kota Pagaralam dimasa Pandemi Covid-19 ini," katanya. (SP/ Wawan Septiawan)