Pilkada Ogan Ilir 2020
12 November Jadwal Debat Pertama Pilkada OI, Tema Cara Wujudkan Kesejahteraan di Masa Pandemi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir akan menggelar debat perdana Pilkada Ogan Ilir 2020 pada 12 November
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir akan menggelar debat perdana Pilkada Ogan Ilir 2020.
Dijadwalkan debat tersebut diselenggarakan di Palembang pada 12 November mendatang.
"Debat perdana dengan tema 'Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Ogan Ilir di Masa Pandemi Covid-19'," kata Ketua KPU Ogan Ilir, Massuryati saat dihubungi via telepon, Senin (9/11/2020).
Massuryati melanjutkan, hari ini KPU Ogan Ilir hari ini menggelar rapat dengan tim panelis dan liaison officer dari kedua paslon.
"Kita akan mematangkan persiapan debat," tegas wanita berkacamata ini.
Selain itu, KPU Ogan Ilir juga akan berkoordinasi dengan manajemen venue debat Pilkada terkait protokol kesehatan, yakni manajemen Hotel Harper di Jalan R. Soekamto, Palembang.
Penerapan prokes diantaranya mengenai jarak antar tamu undangan, penggunaan masker dan cuci tangan pakai sabun.
"Dan juga yang jelas, dua jam sebelum debat diselenggarakan, venue debat harus steril," kata Massuryati.
Terpisah, kedua paslon bupati dan wakil bupati Ogan Ilir sudah siap menghadapi debat perdana ini.
Calon bupati Ogan Ilir nomor urut 1, Panca Wijaya Akbar di beberapa kesempatan mengungkapkan, ia dan pasangannya Ardani ingin segenap masyarakat menikmati pelayanan kesehatan yang optimal.
"Diantaranya, kami ingin ada program penyediaan BPJS bagi warga lanjut usia (lansia). Ini program sudah ada, tapi kami ingin jemput bola dan memastikan setiap lansia di Ogan Ilir memegang arti BPJS ini," kata Panca.
"Agar ketika lansia tersebut berobat, sebagai peserta BPJS dapat segera dilayani," tegas putra Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya ini.
Sementara calon wakil bupati Ogan Ilir nomor urut 2, Endang PU Ishak juga sedikit memberi bocoran mengenai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Ogan Ilir di masa pandemi.
"Mengenai kesejahteraan masyarakat apalagi di masa pandemi saat ini. Kami ingin mewujudkan transformasi pertanian diantaranya dengan penyediaan bantuan bibit bagi petani," ungkap Endang.
"Kemudian infrastruktur, akan terus digenjot karena muaranya pada pertumbuhan ekonomi di daerah, ditunjang dengan transformasi pertanian tadi," kata Endang memaparkan.