Berita Muba
Kronologi Tempat Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Meledak, Terdengar Radius 1 Km
Tempat penyulingan minyak yang meledak itu berada di Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman, Muba, Sumsel.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUBA-Tempat penyulingan minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, kembali meledak, Sabtu (7/11/2020), pukul 16.00.
Tempat penyulingan minyak yang meledak itu berada di Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman, Muba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, meledaknya tempat penyulingan minyak tersebut ketika sedang berlangsungnya proses penyulingan atau lebih dikenal oleh masyarakat sekitar masak minyak.
Suatu kegiatan mengolah minyak hitam asli tambang dari perut bumi menjadi bahan bakar jenis solar dan bensin.
Sejumlah pekerja yang berada dilokasi sedang melakukan pekerjaan seperti biasa.
Namun tiba-tiba api pada penyulingan menyambar sejumlah drum yang berada disekitar lokasi.
Baca juga: Menjambret HP Baru Beli Milik Seorang Bocah di OI, Pria Ini Babak Belur Diamuk Massa
Akibatnya ledakan besar terjadi yang terdengar sampai radius 1 kilometer dari lokasi.
Kobaran api dan asap hitam pekat membumbung tinggi hingga 10 meter.
Warga sekitar langsung berupya memadamkan api, dibantu dengan unit pemadam kebakaran dari Kecamatan Babat Toman api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB.
“Cukup kuat pak bunyi ledakannya, setelah bunyi langsung api dan asap hitam membumbung tinggi. Kalau pekerjanya semuanya sudah tidak ada,”ujar masyarakat sekitar yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin SH, mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi-saksi yang ada.
Baca juga: 4 Rekor Dipecahkan Joe Biden Setelah Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-46 Kalahkan Trump
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, sedangkan pekerja dan pemilik sudah tidak berada di lokasi pada saat kejadian.
“Doakan saja tersangkanya cepat tertangkap, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk sekitr TKP sudah kita pasangi garis polisi untuk mensterilkan tempat kejadian,”tegasnya. (Sp/ Fajeri)