Joe Biden Jadi Presiden AS, Ternyata Ini Keuntungan Indonesia Bukan Donald Trump yang Menang
Jika Joe Biden benar-benar berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat yang baru rupanya memberi keuntungan bagi Indonesia.
TRIBUNSUMSEL.COM - Ternyata ini keuntungannya untuk Indonesia, jika Joe Biden berhasil kalahkan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat.
Suara sementara Pilpres Amerika Serikat menunjukkan Joe Biden lebih unggul dari Donald Trump.
Jika Joe Biden benar-benar berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat yang baru rupanya memberi keuntungan bagi Indonesia.
Pasalnya baik Donald Trump maupun Joe Biden keduanya ternyata memiliki padangan yang berbeda 180 derajat soal ekonomi, perdagangan internasional, dan politik luar negerinya.
Melansir BBC Indonesia pada Senin (2/11/2020), salah satu topik utama yang menjadi sorotan banyak pemilih dan negara lain dalam pilpres AS adalah perang dagang dengan China.

Perang dagang ini secara tidak langsung menekan kinerja ekspor dan impor dunia, serta memberikan dampak negatif terhadap perekonomian global, termasuk ekonomi Indonesia.
Sejumlah ekonom di Indonesia meyakini, ekonomi Indonesia dan dunia akan sulit membaik jika Presiden Donald Trump kembali terpilih.
Kondisi akan berbalik, jika justru penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, yang terpilih menjadi presiden.
Pengamat hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, Makmur Keliat, mengatakan meski tidak ada dampak langsung dari pemilu AS terhadap Indonesia.
Dia memandang Indonesia akan diuntungkan jika tak ada lagi perang dagang antara AS dan China, seperti yang terjadi selama 4 tahun terakhir di bawah pemerintahan Trump.
"Kita harus mencatat dengan jelas bahwa kita tidak terlalu penting bagi Amerika secara perdagangan, tetapi kita menganggap Amerika Serikat penting bagi kita secara perdagangan dan investasi," ujar Makmur kepada BBC News Indonesia, Senin (26/10/2020).
"Bagi Indonesia hubungan akan menjadi lebih baik, jika Amerika dan China dalam hubungan yang lebih bersifat kerjasama daripada konflik," lanjutnya kemudian.
Berdasarkan sejumlah jajak pendapat, posisi Biden di atas angin untuk memenangi pemilu di AS.
Jika Biden terpilih, diproyeksikan akan menormalisasi hubungannya dengan China.
Namun hasil akhir pemilu bisa jadi lain, seperti yang terjadi pada pilpres AS 2016.