Warga Palembang Tewas Tersetrum
Kronologi Pelajar di Palembang Tewas Tersetrum, Teman Ingin Menolong Ikut Terpental
Agil tewas tersetrum saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Aur, sore tadi. Banyak warga takut tersetrum
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Agil (15 tahun), warga Lorong Sungai Aur, Kelurahan 9/10 Ulu Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang dibawa ke rumah duka, Kamis (5/11/2020).
Agil tewas tersetrum saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Aur, sore tadi.
Fh (14 tahun) teman korban yang ikut berenang mengatakan, awalnya ia dan korban melompat bersama-sama ke Sungai tersebut.
"Karena kami kelelahan kemudian kami mencari tempat untuk beristirahat. Kemudian kami melihat korban mengangkat tangan sambil meminta tolong," ujar Fh saat ditemui di rumah duka, Kamis (5/11/2020).
Fh kemudian mendekati Agil.
"Saat kami mendekat, kami langsung terpental lantaran tubuh kami ikut tersetrum," katanya.
Ia menuturkan, ada kabel di tempat korban melompat.
Baca juga: Kementerian ESDM Kunjungi Tambang Batubara Ilegal Muara Enim, Ini Solusi Masyarakat Kerja Legal
"Jadi ada kabel menjulur ke bawah atau ke air, kami rasa korban saat melompat dekat dengan kabel tersebut sehingga tubuhnya tersetrum," bebernya.
Agil, pelajar kelas 1 SMA ini dievakuasi satu jam kemudian.
"Jadi tidak ada yang berani menolong korban karena air tersebut masih dalam keadaan tersetrum. Kemudian ada seorang bapak-bapak yang menjulurkan kayu sehingga korban bisa di tarik ke tepi dan bisa diangkat," tutupnya.
Ketua RT 16 Fauzi menjelaskan, mengetahui ada warganya tersetrum saat melihat orang ramai-ramai.
Fauzi mengatakan, dari informasi yang didapatkan ternyata saat kejadian korban ingin melompat dan saat bersamaan memegang pagar pembatas jembatan.
"Jadi di pembatas tersebut ada kabel lampu jalan yang melilit, diduga dalam keadaan basah korban tidak sengaja menyenggol kabel tersebut dan tersetrum," katanya.