Pemilu Amerika Serikat
Jika Donald Trump Tak Mau Tinggalkan Gedung Putih Usai Kalah, Joe Biden Akan Kerahkan Militer
Situasi di Amerika semakin menghangat jelang pengumuman kemenangan kandidat di Pilpres Amerika 2020.Joe Biden berhasil unggul 264 jauh meninggalkan
TRIBUNSUMSEL.COM -- Situasi di Amerika semakin menghangat jelang pengumuman kemenangan kandidat di Pilpres Amerika 2020.
Joe Biden berhasil unggul 264 jauh meninggalkan sang petahana Donald Trup yang hanya meraih 214.
Misalkan saja, jika petahana dari Partai Republik Donald Trump kalah tetapi tak mau mengakuinya.
Nah, berikut ini sejumlah skenario yang dijelaskan oleh Pengamat politik AS di Australia, Dr Emma Shortis, mengungkap sejumlah skenario yang bakal terjadi di Pilpres AS kali ini, sebagai berikut:

Bagaimana jika Trump mengundurkan diri dan menjadikan Mike Pence presiden?
Bisa saja terjadi.
Dr Shortis mengatakan Trump bisa memenangkan pilpres, kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan presiden kepada wakilnya Mike Pence.
"Kita telah melihat hal itu terjadi dalam sejarah AS, ketika Presiden Richard Nixon mengundurkan diri," jelasnya.
"Dengan asumsi Donald Trump menang, Mike Pence bisa menjadi presiden dan menjalankan sisa masa jabatan jika Trump mengundurkan diri," katanya.
Pengunduran diri presiden AS paling terkenal dilakukan Presiden Nixon pada tahun 1974, dua tahun setelah skandal Watergate, di mana lima orang yang terkait dengan Partai Republik kedapatan membobol markas Partai Demokrat di Washington.
Pengunduran diri Nixon Itu memberi jalan bagi wakil presiden Gerald Ford untuk melanjutkan masa jabatan presiden.
Jika Biden menang tetapi kemudian meninggal dunia, bisakah Kamala Harris menjadi presiden?
Jawabnya, bisa.
Jika Joe Biden memenangkan pilpres tetapi kemudian meninggal, maka wakilnya akan menjabat sebagai presiden.
Kamala Harris kemudian berkantor di Oval Office sebagai presiden wanita AS pertama hingga pilpres berikutnya.

Bisakah Trump menyatakan diri menang sebelum perhitungan suara melalui pos?