HASIL Pilpres AS : Joe Biden Hampir Menang, Donald Trump Masih Bisa Mengejar ?
Perlombaan sekarang tertuju ke Pennsylvania, Georgia, Nevada, dan Carolina Utara, yang tampaknya condong ke arah Trump.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemilihan presiden Amerika Serikat berlangsung sengit.
Suara Donald Trump maupun Joe Biden sempat kejar-kejaran.
Namun kini Mantan Wakil Presiden, Joe Biden hampir mendapatkan 270 suara elektoral dalam pemilihan presiden setelah ia dinyatakan menang di Wisconsin dan Michigan.
Perlombaan sekarang tertuju ke Pennsylvania, Georgia, Nevada, dan Carolina Utara, yang tampaknya condong ke arah Trump.
Trump masih bisa menang, bila ia bisa memerahkan negara bagian yang didominasi Biden.
Blok abu-abu mewakili jalan yang tersisa menuju kemenangan.
Baca juga: Jadi Calon Ibu Negara, Sosok Jill Biden yang Baru Terkuak, Pernah jadi Model untuk Tambah Uang Saku
Baca juga: SADIS, Guru Ngaji Diseret dan Dimasukkan ke Sumur saat Sekarat, Sebelumnya Dihajar hingga Gigi Patah
Baca juga: Joe Biden akan Kerahkan Militer Usir Donald Trump jika Petahana Tak Mau Tinggalkan Gedung Putih

Georgia

Trump berada di depan Biden di Georgia dengan sekitar 77.000 suara pada pemeriksaan terakhir.
Georgia sedang menghitung surat suara di daerah yang diprediksi mendukung Demokrat.
Sekitar 200.000 surat suara absen dan sekitar 50.000 suara awal masih perlu dihitung, menurut Menteri Luar Negeri Georgia Raffensperger.
North Carolina

Memenangkan North Carolina sangat penting untuk peluang pemilihan kembali Trump.
Dia memiliki keunggulan hampir 80.000 suara.
Trump memenangkan Carolina Utara pada tahun 2016.
Pennsylvania

Trump memimpin Biden dengan lebih dari 388.889 suara di Negara Bagian Keystone.
Namun keadaan bisa berubah karena lebih dari 1 juta suara mail-in sedang dihitung, banyak dari suara itu diprediksi mendukung Biden.
Nevada

Biden mendominasi Nevada, negara bagian di mana Hillary Clinton menang tipis pada tahun 2016, kurang dari 8.000 suara.
Negara bagian itu adalah harapan terakhir Trump untuk membalikkan keadaan yang dimenangkan Demokrat empat tahun lalu setelah dia kehilangan Minnesota dan New Hampshire.
Nevada berencana untuk menyelesaikan penghitungan surat suara absentee pada hari Kamis.
Mengenal Electoral College
Pemenang pilpres Amerika Serikat tidak selalu kandidat yang memiliki suara nasional terbanyak.
Inilah yang terjadi pada Hillary Clinton pada 2016 lalu.
Kandidat presiden berkompetisi memenangkan suara Lembaga Pemilihan Umum (electoral college).
Setiap negara bagian mendapatkan jatah suara tertentu berdasarkan populasi.
Ada total 538 anggota Lembaga Pemilihan Umum (elector).
Jadi kandidat harus mendapatkan setidaknya 270 suara untuk menang.
Saat seseorang mencoblos presiden pilihannya, mereka sebenarnya mencoblos elector yang mewakili salah satu kandidat presiden.

Hampir semua negara bagian menerapkan peraturan winner-takes-all: kandidat yang memenangkan suara terbanyak diberikan semua suara electoral college.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Pilpres Amerika: Biden Butuh 6 Suara Lagi, Masih Adakah Kesempatan bagi Trump untuk Menang?