18 Hari Sudah 3 Bocah Masih Hilang Misterius, Kapolsek Sampai Jatuh Sakit karena Kelelahan Mencari

Ratusan warga dan aparat TNI-Polri selama siang hingga malam terus melakukan pencarian menyisiri puluhan hektare lahan sawit.

Editor: Weni Wahyuny
TV ONE
penampakan 3 Bocah yang hilang 

Kepolisian sudah meminta keterangan sejumlah warga terkait dugaan kedatangan orang asing ke Dusun Pulka sejak para korban hilang.

Orang tua korban, Masdiani hingga kini hanya bisa berdoa kepada Sang Pencipta sembari berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat.

Dia juga berkeyakinan bahwa anaknya Alfisah Zahra masih hidup dan akan kembali ke pelukannya.

"Saya hanya bisa berdoa kepada Allah, dan berharap pihak pemerintah pusat memberi bantuan untuk menemukan anak saya dan yang lainnya. Semoga anak saya bisa segera pulang lagi kayak biasanya," pungkasnya.

Diketahui warga juga telah membatasi akses masuk ke Dusun Pulka, dengan menutup portal besi di pintu masuk.

Warga menjadi lebih awas terhadap pengunjung yang bukan warga setempat.

Lokasi tempat para korban hilang saat bermain juga sudah dipasang garis police line dan dijaga sejumlah personel polisi.

Di mana lokasi yang ditutup dengan police line antara lain di lokasi eskavator bekerja, di jembatan kembar di dalam kawasan PT LNK.

Bentuk Tim Khusus

Untuk dugaan penculikan, saat ini pihak Polres Langkat sudah membentuk tim khusus gabungan personel Polsek dan Polres Langkat.

Kepolisian sudah melakukan panggilan terhadap sejumlah saksi-saksi yang terakhir kali melihat ketiga korban di area kebun sawit.

"Kami sudah cek TKP, dan memeriksa saksi saksi di TKP. Kami bekerja sama dengan TNI-Polri, dan Basarnas. Juga sudah menurunkan ekskavator dan anjing pelacak K9. Kami belum bisa simpulkan hilangnya dan apakah ada tindak pidana. Untuk dugaan pidana kami sudah melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus gabungan Polsek dan Polres," kata Kasat Reskrim Langkat, Iptu Muhammad Said Husein.

Selain upaya pencarian dengan cara rasional, sejumlah warga meyakini ketiga anak yang hilang karena berada di alam dimensi lain.

Beberapa tetua, paranormal dan ustaz diminta pertolongan untuk ikut melakukan pencarian.

Orang tua korban, Alamsyah sudah berupaya berbagai cara, termasuk melepaskan ikan mas dan berdoa di tepi telaga yang berada di dekat lokasi pemukiman warga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved