Seputar Islam
Pengertian Amal Jariah & Contoh Amalan Yang Tidak Putus Pahalanya Meski Telah Meninggal
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan pada Hari Kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke d
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengertian Amal Jariah & Contoh Amalan Yang Tidak Akan Putus Pahalanya Meski Manusia Telah Meninggal
Semua makhluk hidup yang ada di dunia ini pasti akan merasakan kematian.
Dan setelah kematian akan ada hidup yang kekal, tidak hanya 60, 70 atau 100 tahun, tapi selamanya.
Hal ini difirmankan oleh Allah swt zat pencipta alam dalam Qs. Ali Imran ayat 185 yang berbunyi:
كُلُّ نَفۡسٍ ذَآئِقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ
kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyaamah, fa man zuḥziḥa 'anin-naari wa udkhilal-jannata fa qad faaz, wa mal-ḥayaatud-dun-yaa illaa mataa'ul-gurur
Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan pada Hari Kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali Imran: 185).
Surga atau Neraka adalah tempat yang akan dihuni seorang manusia "selamanya"
Neraka adalah tempat pulang yang penuh dengan penyiksaan karena telah banyak berbuat kerusakan dan dosa.
Sedangkan surga adalah tempat pulang yang penuh dengan kenikmatan karena telah sabar berbuat baik dan beramal shaleh.
Hidup yang hanya sebentar ini tentu hanya memberikan sedikit kesempatan juga untuk bisa beramal sholeh mengumpulkan pahala agar bisa berpulang ke surga.
Namun ternyata ada yang namanya amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus meski sudah meninggal dunia.
Hal ini tercantum dalam hadist riwayat muslim sebagai berikut:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).
Ada 3 amalan yang jika dikerjakan ketika masih hidup pahalanya akan mengalir meski sudah meninggal dunia mati, dengan semasa hidup berusaha mengerjakan 3 perkara ini:
Sedekah Jariah
Sedekah jariyah adalah sedekah yang diberikan dalam bentuk apapun namun memberi manfaat jangka panjang untuk orang lain.
Contoh Sedekah jariah adalah:
Seperti membangun masjid, menggali sumur, memberi makan anak yatim serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.
- Wakaf Masjid/ Membangun Masjid
- Wakaf Sumber Air
- Wakaf atau Sedekah untuk Pesantren
- Sedekah atau memberi makan anak Yatim
- Sedekah untuk dakwah islam
Ilmu yang bermanfaat
Yang dimaksud dengan Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu pengetahuan yang berguna bagi orang lain dalam hal kebaikan.
Selama ilmu yang diajarkan tersebut digunakan dan dimanfaatkan oleh orang lain maka selama itu pula pahalanya akan mengalir terus walaupun orang yang memberi ilmu sudah meninggal dunia.
Anak yang shaleh dan shalehah
Maksud dari anak yang shaleh adalah anak yang diberi kasih sayang dan dididik baik oleh orang tuanya dengan ikhlas hingga anak tersebut menjadi anak yang taat kepada Allah Swt.
Mendidik anak memang tanggung jawab yang besar maka dari itu jika kita diamanahi anak oleh Allah swt, hendaknya ikhlas mendidik sebaik mungkin hingga jadi anak yang saleh.
Itulah Pengertian Amal Jariah & Contoh Amalan Yang Tidak Akan Putus Pahalanya Meski Manusia Telah Meninggal.