Berita Viral

Orang Amerika Dianggap Paling Berbahaya Bagi China Jika Jadi Presiden, Bukan Joe Biden Atau Trump

Saat ini Donald Trump mungkin dianggap menyusahkan China, namun nyatanya China merasa kebijakannya masih dinilai wajar.Semenatara itu, saat ini Amer

Editor: Moch Krisna
Joe Biden dan Barack Obama 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Saat ini Donald Trump mungkin dianggap menyusahkan China, namun nyatanya China merasa kebijakannya masih dinilai wajar.

Semenatara itu, saat ini Amerika tengah dalam proses transisi kepemimpinan, karena pemilu presiden tengah digelar.

Kandidatnya yang akan menjadi Presidn Amerika adalah Joe Biden dan Donald Trump.

Entah Donald Trump ataupun Joe Biden, keduanya akan memberikan dampak besar pada kebijakan Amerika.

Tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap musuh bebuyutan mereka yaitu China.

Menukil 24h.com.vn, pada Senin (02/11/20), entah Donald Trump ataupun Joe Biden, yang bakal menjabat Beijing tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tentu saja, sikap Amerika yang dipandang Anti-China tidak akan berubah dan tampaknya akan sama saja.

Namun, bukan Joe Bidan ataupun Donald Trump yang dianggap membahayan China, tetapi sosok yang diperkirakan akan mencalon diri sebagai Presiden AS 2024 ini yang dipandang berbahaya.

Menurut South China Morning Post, para pemimpin China mempertimbangkan jauh ke depan, mimpi buruk China ini mungkin akan mencalonkan diri menjadi presiden tahun 2024.

Sosok yang dimaksud tersebut, ternyata adalah Mike Pompeo.

Mike Pompeo saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat di bawah rezim Donald Trump.

Bagi Beijing, Mike Pompeo adalah mimpi buruk, diprediksi akan menjadi kandidat teratas dalam perebutan kursi kepresidenan berikutnya.

Joe Biden kemungkinan besar akan menjadi versi 2.0 dari mantan Presiden Barack Obama. Dia akan kembali berbicara dengan Beijing, kata SCMP.

Biden dapat melanjutkan peran kepemimpinannya dalam Trans-Pacific Partnership (TPP), salah satu pencapaian Presiden Obama telah dieliminasi oleh penggantinya, Donald Trump.

Sebaliknya, jika Trump menang, masa jabatan keduanya dapat melihat konsekuensi mengerikan dari perang perdagangan, persaingan teknologi, dan ketegangan diplomatik antar negara.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved