SOSOK Ashin Wirathu, Pria yang Disebut Otak Pembantaian Muslim Rohingya, Dikabarkan Menyerahkan Diri

Setelah 18 bulan kabur, sebuah video memperlihatkan si biksu berbicara di depan pendukungnya di Yangon, di mana dia mengenakan masker.

Editor: Weni Wahyuny
AFP
Biksu Ashin Wirathu 

Ashin Wirathu, Biksu Buddha yang disebut sebagai penggerak kaum Buddha di Myanmar untuk menyerang Rohingya.

Ashin Wirathu adalah pimpinan kelompok kontroversial 969.

Sebelumnya, dia pernah dipenjara karena dianggap memicu permusuhan keagamaan.

Kelompok 969 menolak perluasan Islam di Myanmar.

Berikut fakta-fakta mengerikan tentang Ashin Wirathu:

1. 'The Face of Buddhist Terror'

Wirathu disebut dalam majalah TIME sebagai tokoh paling kontroversial.

Di balik jubah biksunya, dia mendapat cap provokator yang benci pada kaum muslim dan mulai khawatir atas perkembangan agama samawi ini di tanah Myanmar.

Kelompok 969 rajin menyebar rumor soal biadabnya kaum muslim dan tuduhan menyesatkan ini.

Atas kelakukannya, Wirathu dilabeli banyak media sebagai 'Buddhist Bin Laden'.

Bahkan, TIME juga menulis Wirathu sebagai 'The Face of Buddhist Terror' atau Wajah Teror Buddha.

Dalam majalah tersebut, dibeberkan bagaimana biksu militan yang dipimpin Wirathu mendalangi aksi kejahatan anti-Islam di Asia.

2. Musuhi Umat Muslim di Myanmar

Wirathu sempat mengatakan bahwa kaum Buddha tengah dalam ancaman bahaya.

Seperti dikutip The Economist, Wirathu mengatakan berabad-abad silam, Indonesia merupakan negara Hindu dan Buddha, sebelum jatuh ke tangan Islam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved