UPDATE Vaksin Covid-19, Ada 10 Calon Vaksin Masuk Fase 3 Sedang Uji Coba

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang, dr Zen Ahmad SpPD(K) FINASIM mengatakan, saat ini ada 44 calon vaksin Covid-19 yang sudah masuk uji klinik.

"Jadi sampai saat ini dari laporan WHO, ada sebanyak 44 calon vaksin yang sudah masuk uji klinik dan ada 154 calon vaksin yang baru memasuki evaluasi pre kilinik," kata saat mengisi webinar dalam rangka Dies Natalis Universitas Sriwijaya yang ke 60 tahun, Senin (2/11/2020).

Ia menambahkan dari 44 calon vaksin uji klinik, terdapat 10 vaksin yang sedang penelitian fase 3 artinya sedang di uji coba.

"Vaksinasi SARS-Cov-2 adalah tindakan pemberian antigen yang berasal dari virus SARS-Cov-2. Antigen sudah modifikasi sehingga tidak menimbulkan penyakit, namun memiliki fungsi produksi limfosit yang peka, antibodi dan sel memori yang berguna untuk memberi kekebalan tubuh," jelas Zen.

Jenis vaksin pun bermacam, Zen menjelaskan ada 7 jenis vaksin. "Vaksin hidup yang dilemahkan (live attenuated vaccine), vaksin dimatikan (killer vaccine, inactivated vaccine), vaksin dengan antigen berbasis protein sub unit," katanya.

"Vaksin dengan antigen viral vektor (non-replicating), vaksin dengan viral vector (replicating), vaksin dengan antigen DNA dan vaksin dengan antigen RNA," ujarnya.

Covid 19, pertama kali menyerang Indonesia pada 2 Maret, dan kasus pertama di Sumsel pada 24 Maret 2020.

Pada 31 Oktober, kasus di dunia sudah mencapai 46 juta, jumlah kematian 1,2 juta, angka kesembuhan diangka 33 juta.

"Kalau lihat data dari kasus yang aktif 99 persen Covid ini derajat ringan hanya 1 persen derajatnya. Angka kesembuhan 97 persen. Angka kematian sebesar 3 persen, masalah penyakit ini adalah pada kecepatan penularan," ujarnya.

Indonesia sudah menembus angka 400 ribu angka, jumlah kematian 3,4 persen di Indonesia, angka kesembuhan 82,4 persen. Kasus yang masih aktif 58 ribu.

"Untuk kondisi Sumsel, jumlah kasus 7849, untuk angka kematian Sumsel, 5,26 persen, angka kesembuhan 80,50 persen," kata Zen.

Bagaimana mencegah jangan sampai virus masuk ke saluran pernafasan, kalau masuk harus menurunkan jumlahnya dengan cara meningkatkan imun. Pada orang-orang yang sistem imun rendah maka paparan lebih cepat.

Mencegah penularan Covid 19 ini melakukan tracing dan testing.

Yang sudah pasti lakukan karantina. Batasi virus yang masuk ke tubuh dengan social distancing, memakai masker, cuci tangan berulang dan perkuat dengan vaksin.

Sementara itu, Webinar ini dikoordinatori oleh Ketua IDI cabang Palembang, Dr dr Zulkhair Ali SpPD KGJ FINASIM dalam rangka Dies Natalis Unsri ke 60 tahun.

Dihadiri oleh Narasumber, dr Fifi Sofiah, SpA (K), dr Harun Hudari SpPD-KPTI FINASIM dan dr Zen Ahmad SpPD(K).