Pilkada OKU Selatan 2020
Calon Tunggal Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan Keluarkan Dana Kampanye Hampir Rp 1 Miliar
Ia membenarkan saldo dana kampanye pasangan calon di pertengahan dengan dilaporkannya hampir mencapai 1 miliar
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Pasangan calon tunggal Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten OKU Selatan, Popo Ali-Sholehien Abuasir telah melaporkan sumbangan dana kampanye (LPSDK) tahap kedua ke Komisi Pemilihan Umum (KPUD) OKU Selatan sebesar Rp 999.295.000.
Adapun sumbangan dana kampanye sementara ini bersumber dari dana pribadi calon Bupati Popo Ali Martopo B, Commerce Rp 400.000.000, dan dari pribadi Calon Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir Rp 509.295.000.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Selatan Ade Putra Marthabaya.
Ia membenarkan saldo dana kampanye pasangan calon di pertengahan dengan dilaporkannya hampir mencapai Rp 1 miliar.
"Iya mereka telah melaporkan LPSDK, jadi di pertengahan ini (masa kampanye) sementara ini mereka sudah mengeluarkan dana untuk kampanye Rp999.295.000,"ujar Ade, Senin (2/11/2020).
Dikatakan Ade, bedasarkan kesepakatan maksimal total dana kampanye di Kabupaten senilai Rp 5,8 Miliar.
Hal itu mengingat Kabupaten OKU Selatan Popo Ali dan Sholehien sebagai calon tunggal di Pilkada9 Desember 2020 mendatang.
Terpisah, Tim Pemenangan Popo Ali -Sholehien melalui Koordinator Bidang Humas Dokumentasi Hafizien Buchorie mengatakan, saat ini pihaknya melakukan kampanye pertemuan terbatas dan blusukan termasuk mendatangi aktif menghadiri acara undangan kondangan warga masyarakat.
"Sejauh ini kita menerapkan kampanye-kampanye pertemuan terbatas dan blusukan-blusukan termasuk menghadiri acara kondangan,"ujar Hafizien Buchorie.
Pantauan saat ini, gambar pasangan calon Popo Ali dan Sholehien berupa baleho- baleho ukuran kurang dari kisaran 1 x 1 Meter terdapat beberapa lokasi di wilayah Jantung Kota Muaradua.
Sementara ini, belum terlihat baleho ukuran besar gambar pasangan calon yang terpasang di perkotaan maupun di beberapa wilayah k Kecamatan di Kabupaten OKU Selatan. (SP/ Alan)