Presiden PKS Ahmad Syaikhu Kirim Surat ke Presiden Prancis Emmanuel Macron, Berikut Isinya
Surat resmi Presiden PKS ini disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI Sukamta ke Kedubes Prancis di Jakarta.
Pernyataan Kontroversial
Nama Presiden Prancis Emmanuel Macron kini jadi perbincangan publik.
Karena pernyataannya yang dianggap hina Islam membuat dirinya jadi perbincangan hangat belakangan ini.
Lalu, seperti apa pernyataan kontroversial Emmanuel Macron tersebut hingga kini menjadi buah bibir ?
Menurut Macron hal itu merupakan bagian dari kebebasan dalam berekspresi.
Tak ayal pernyataan itu menimbulkan kemarahan di dunia Islam dan juga banyak warga Arab.
Pasalnya, gambar Nabi Muhammad merupakan sesuatu yang dilarang keras di Agama Islam.
Selain itu, Macron juga menyebut Islam sebagai teroris, setelah adanya pemenggalan seorang guru sejarah di Paris.
Baca juga: Ular Masuk Celana hingga Pisah Tidur dengan Istri, Cerita Sederet Pria Rela Masuk Got Demi Sampah
Guru bernama Samuel Paty itu dipenggal beberapa hari setelah mendiskusikan dan memperlihatkan gambar yang disebutnya sebagai Nabi Muhammad.
Sang presiden berkata guru itu, Samuel Paty, "dibunuh karena para Islamis menginginkan masa depan kami", tetapi Prancis "tidak akan menyerahkan kartun kami".
Penggambaran Nabi Muhammad dapat sangat menyinggung bagi umat Islam karena tradisi Islam secara eksplisit melarang gambar Muhammad dan Allah.
Namun sekularisme negara - atau laïcité - adalah pusat identitas nasional Prancis.
Membatasi kebebasan berekspresi untuk melindungi perasaan satu komunitas tertentu, menurut negara, merusak persatuan.