Pilkada Muratara Zona Merah, Devi Suhartoni: Tim Bekerja Fokus dan Riang Gembira
In sya Allah, kalau saya terpilih Kabupaten Musi Rawas Utara itu harus aman dan nyaman, terutama untuk orang Muratara dan orang-orang yang melintas
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) nomor urut 1 Devi Suhartoni, mengaku optimis Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muratara tahun 2020 akan berjalan aman dan kondusif, meski selama ini Kabupaten itu selalu masuk zona merah dalam setiap pergelaran Pilkada.
"Dari tahun 2015 sampai Pilkada saat ini, Muratara memang selalu dikatakan zona merah, kemungkinan akan ada inilah ada Itulah itu. Saya sebagai calon kepala daerah, serta putra daerah dan memahami situasi teritorial yang ada di situ, saya memerintah kepada tim saya untuk bekerja politik dengan fokus dan riang gembira, serta jangan ganggu orang lain," kata Devi di Palembang, Kamis (29/10/2020).
Cabup yang berpasangan dengan Innayatullah pada Pilkada Muratara 2020 ini optimis, anggapan soal Muratara sebagai daerah "texas" rawan, akan berangsur pudar, jika ia dipercaya memimpin Muratara untuk lima tahun kedepan.
"In sya Allah, kalau saya terpilih Kabupaten Musi Rawas Utara itu harus aman dan nyaman, terutama untuk orang Muratara dan orang-orang yang melintas di kabupaten tersebut," tuturnya.
Diterangkan Ketua BPEK DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel 2015-2020 ini, ia tak memungkiri sejak menjabat Wakil Bupati sejak tahun 2016 bersama M Syarif Hidayat yang sekarang jadi rivalnya, kerawanan di Kabupaten Muratara masih tinggi. Namun jika ia terpilih sebagai Bupati, maka keamanan akan jadi prioritasnya kedepan.
"Memang hingga tahun 2018 kondisinya sangat parah dan masih banyak begal, masih banyak macamlah, tetapi saya sendiri yang turun ke lapangan untuk menyelesaikannya. Kita minta saat itu kepada para dulu- dulur kami yang masih ada di jalan itu, untuk kembali kepada jalan yang benar, dan Alhamdullilah keamanan di Muratara sudah sangat bagus akhirnya, di jalan lintas tidak ada lagi gangguan," jelasnya.
Kerawanan di Muratara bisa ditekan menurutnya, saat ini sudah didukung infastruktur yang ada, seperti Polres yang definitif dan kedepan akan ada kantor Polres baru, dimana saat ini sedang dibangun.
"In sya Allah Muratara sudah aman untuk didatangin dan berinvestasi, kalau saya jadi Bupati saya jamin itu aman dan nyaman, karena seorang pemimpin itu belum tentu bisa membuat rakyatnya makmur ataupun kaya raya, tetapi harus membuat rakyatnya aman dan nyaman. Karena makmur dan kaya itu tergantung kinerja individu sama takdir Allah, tapi kita sebagai pemerintah atau pemimpin harus memberi akses sebesar-besarnya untuk rakyat, menjadi makmur, aman, dan nyaman," tandasnya.
Calon yang diusung PDIP, Nasdem dan Hanura ini pun membantah anggapan jika di Pilkada saat ini, adalah pertarungan dirinya dengan M Syarif Hidayat (cabup nomor urut 3), namun tetap tiga paslon yang ada, karena memiliki ambisi yang sama untuk menang.
"Ini adalah kompetisi bertiga paslon, bukan hanya paslon nomor satu dengan tiga. Yang jelas, kami telah mempersiapkan segala sesuatu secara sistematik dan struktural tim, baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa maupun Dusun, bahkan itu sudah kami siapkan secara sistematika politik yang ada," tuturnya.
Ia pun memastikan dengan sisa waktu yang ada, akan memanfaatkan waktu sisa kampanye yang ada semaksimal mungkin untuk mendapat dukungan masyarakat nantinya, dan ia sendiri menargetkan sekitar 60 persen suara nantinya.
"Disisa waktu ini, kami mengkonsolidasikan kekuatan tim yang sudah terbentuk selama ini, agar meraih hasil positif nantinya," ujar Devi optimis.
Dilanjutkan Devi, ia dan Innayatullah sudah memiliki program- program untuk membangun Muratara kedepan dan menjadikan masyarakatnya sejahterah. Baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun meningkatkan pendepatan masyarakat, hingga kesehatan kedepannya.
"Kita akan manfaatkan sumber daya alam yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Muratara, selama ini banyak belum dimanfaatkan secara maksimal," pungkasnya.