Berita Viral
Viral Video Pria di Kepulauan Riau Rusak Motor Pakai Batu di Depan Polisi tak Terima Ditilang
Dua Polantas Polres Karimun itu hanya diam melihat pria tersebut merusak motornya menggunakan bongkahan batu besar.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memakai topi menghancurkan motor viral di media sosial.
Diketahui, pria tersebut adalah warga Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Video yang beredar dengan durasi sekitar 15 detik, tampak dua orang polisi hanya diam saat pria itu menghancurkan motor.
Dua Polantas Polres Karimun itu hanya diam melihat pria tersebut merusak motornya menggunakan bongkahan batu besar.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut di sekitar lampu merah SMAN 2 Karimun, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral, Selasa (27/10/2020) pagi.
Kejadian serupa
Kronologi seorang remaja berkaos putih merusak sebuah sepeda motor matic karena tak terima ditilang polisi.
Seorang pria berinisial AS marah-marah hingga membanting motornya karena tak terima ditilang polisi di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (7/2/2019) pukul 06.36 WIB.
Aksi yang dilakukan AS terekam kamera dan viral di media sosial.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin mengatakan, kejadian berawal saat pengendara melawan arus di putaran Pasar Modern BSD.
Petugas bernama Bripka Oky yang sedang bertugas di jalan tersebut pun menghentikan AS bersama teman perempuannya.
"Dia, kan, awalnya enggak pakai helm dengan alasan, 'Pak, saya dekat rumahnya', terus ya sudah kami bilang, 'Mana identitasmu mana?' Semua KTP, SIM, STNK, dia lupa bawa," kata Lalu saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Usai ditegur Bripka Oky, AS marah hingga membanting motor yang dikendarainya.
Bripka Oky pun mencoba menenangkan AS.
"Justru kami tenangkan dia, dia malah marah-marah menjadi-jadi. Ya sudah kami diam dulu deh tunggu sampai dia mereda marahnya begitu," ujar Lalu.
Bripka Oky beserta petugas lainnya terdiam sejenak untuk membiarkan AS meredam emosinya.
Polisi menginstruksikan AS mengambil STNK kendaraan yang dikendarainya di rumahnya.
"Setelah dia mereda, kami kasih tahu kesalahannya, 'Ya sudah, Mas, tolong ambil dulu STNK, SIM kalau ada, kami tunggu sambil kami buatkan penilangan dengan barang bukti sepeda motor'," tutur Lalu.
AS bersama teman perempuannya pergi berjalam kaki usai diperintah petugas mengambil dokumen kendaraannya. Sementara itu, motor yang dikendarai AS diamankan di Mapolres Tangerang Selatan.
"Lalu dia pergi untuk mengambil (dokumen kendaraannya), tetapi enggak tahu kok belum datang sampai sekarang. Kami tunggu-tunggu belum ada kabar," ujar Lalu. Pihak kepolisian masih menunggu AS menunjukkan dokumen kendaraannya