Kangen Ibu, Siswi SMA Nekat Loncat dari Jembatan, Putus Asa Keinginan Bertemu Bunda Kandas

Korban sempat tidak sadarkan diri usai meloncat dari atas jembatan Rejoto ketinggian sekitar 10 meter dari dasar aliran air Sungai Ngotok.

Editor: Weni Wahyuny
Foto Istimewa dan surya.co.id/mohammad romadoni
Korban DF (18) saat dievakuasi warga (kiri) dari dasar jembatan Rejoto (kanan) ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Diduga rindu dengan ibu, seorang siswi SMA nekat meloncat dari atas jembatan.

Siswi berinisial DF (18) tersebut nekat melakukan aksinya karena latar belakang masalah keluarga.

Ia disebut belum bertemu dengan sang ibu yang ada di Medan.

Hasil penyelidikan sesuai keterangan saksi keluarga bersangkutan sekaligus korban ini diketahui motif remaja putri melakukan percobaan bunuh diri loncat dari atas jembatan Rejoto ke Sungai Ngotok anak kali Brantas yakni dilatar belakangi persoalan keluarga.

Korban bernama DF (18) siswi kelas XII warga Gang Cinde, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Baca juga: Gegara Dedi Mulyadi, Terkuak Siapa Ganis Hari, Pria yang Dikatai Kasar oleh Ade Londok Iron Man

Baca juga: Pemuda Ini Nangis Terseduh-seduh Minta Ampun saat Diamuk Massa, Curi HP saat Nonton Kuda Lumping

Baca juga: Heboh Penemuan Bayi di Dalam Karung Dikerubungi Biawak, Tak Lagi Utuh : Kaki Kiri Hilang

"Jadi anak itu rupanya kangen dengan ibu kandungnya yang kini berada di Medan namun tidak kesampaian diduga yang memicu korban nekat loncat dari atas jembatan Rejoto," ungkap Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M. Sulkan, kepada SURYA.co.id, Senin (26/10/2020).

 

Sulkan mengatakan korban putus asa lantaran keinginannya untuk mengunjungi ibunda di Medan kandas lantaran lokasinya yang berada jauh dari Kota Mojokerto.

Apalagi, korban semakin nelangsa lantaran dia sudah berulang kali menghubungi ibunya melalui sambungan telepon namun tidak terhubung.

"Korban ingin mengunjungi ibunya tapi komunikasi dengan bersangkutan sudah putus dan nomor Handphone juga tidak aktif diduga mengakibatkan korban berpikiran buntu, sehingga diduga memicu perbuatan yang mencelakai dirinya sendiri," jelasnya.

Menurut dia, korban tinggal di Kota Mojokerto bersama saudaranya yaitu adik dari kakek almarhum ayahnya yang sudah meninggal 13 tahun silam.

Sedangkan, ibunya menikah lagi dan menetap di wilayah Medan.

Baca juga: 10 Tahun Lalu Gunung Merapi Meletus, Misi Rahasia 7 Petugas Pengamat Baru Terkuak: Takut, Itu Lumrah

Baca juga: Rizieq Shihab : Insya Allah Kalau Tak Ada Halangan, Saya dan Sekeluarga akan Kembali ke Tanah Air

"Informasinya, anak ini membandingkan dengan temannya yang bisa berkumpul dengan orang tuanya sedangkan korban tidak. Korban rindu sama orang tuanya dan sempat komunikasi dengan ibunya namun sekarang sudah tidak bisa dihubungi," terangnya.

Korban sempat tidak sadarkan diri usai meloncat dari atas jembatan Rejoto ketinggian sekitar 10 meter dari dasar aliran air Sungai Ngotok.

"Korban dievakuasi di rumah sakit telah sadarkan diri yang mengalami lecet pada bagian tangan," ucap M.Sulkan.

Ditambahkannya, korban menjalani perawatan dan diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Korban kini diasuh pihak keluarga perempuan yang berjanji menjaga dan mengawasi dia agar tidak sampai berbuat nekat mengakhiri hidupnya.

"Sudah kami serahkan bersangkutan ke keluarga perempuan yang sanggup mengawasi korban biar tidak melakukan seperti itu lagi (Percobaan bunuh diri, Red)." tandasnya.

Kejadian yang sama : pemuda tewas setelah lompat dari Jembatan Ampera

Mister x ditemukan meninggal dunia setelah setelah terjun bebas dari atas Jembatan Ampera di Kawasan Halte Integrasi Pasar 16 Ilir Palembang, Senin (26/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Herman (54) warga Kecamatan Kertapati saat ditemui di TKP mengatakan, ia melihat laki-laki tersebut dari atas Jembatan Ampera.

"Tadi saya lihat dia di atas Jembatan Ampera, tiba-tiba dia terjun dan langsung meninggal dunia saat terjatuh ke bawah," ujarnya Senin (26/10/2020).

Lanjut Herman menuturkan, setelah laki-laki tersebut terjatuh warga langsung mendekat.

"Banyak darah yang keluar dari kepalanya, dan saat dia terjatuh banyak warga berteriak meminta tolong. Dan saya tidak mengetahui dia warga mana," tutupnya.

Sementara itu aparat kepolisian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Pernah Lompat dari Gedung Pasar 16 Ilir

Mister x yang ditemukan meninggal dunia dengan cara melompat dari Jembatan Ampera, Senin (26/10/2020) ternyata sebelumnya pernah melakukan aksi serupa.

Saat itu, pria tersebut pernah berupaya bunuh diri dengan melompat dari Lantai Lima Gedung Pasar 16 Ilir.

"Sebelumnya Mister X sempat lompat dari Lantai Lima Gedung Pasar 16 Ilir dan nyangkut di terpal pedagang sehingga nyawanya bisa tertolong. Kemudian dia kembali melompat dan hari ini langsung meninggal dunia ditempat," ujar Kepala Pos Pasar 16 Palembang, Aiptu Agusni AW saat ditemui di lokasi, Senin (26/10/2020).

Pria tanpa identitas tersebut nekat mengakhiri hidup dengan melompat dari atas Jempatan Ampera dan terjatuh di Jalan Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan luka serius pada bagian kepala.

Melihat kejadian itu, masyarakat di Sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) memadati jenazah korban hingga menutupi akses Jalan di pasar 16 Ilir Palembang.

Kepala Pos Pasar 16 Palembang, Aiptu Agusni AW mengatakan, belum diketahui motif korban mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atas Jembatan Ampera hingga membuat masyarakat sekitar TKP terkejut dan melaporkan kejadian ke Pos Pasar 16 Ilir Palembang.

"Kita belum mengetahui motif korban mengakhiri hidupnya dan juga ditubuh korban kita tidak menemukan satu pun identitas," ujarnya saat ditemui di TKP kejadian.

Lanjut Agusni, bahwa korban meninggal akibat luka serius di kepala akibat terjun dari atas jembatan Ampera.

"Kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan tapi ada benturan keras di bagian kepala akibat terjun dari atas Jembatan Ampera," bebernya.

Selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan Unit piket Polsek IT I dan Polrestabes Palembang.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Polsek IT I dan Polrestabes mengenai kejadian yang terjadi," ungkapnya.

Lanjut Aiptu Agusni mengatakan, kalau jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

"Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang dengan menggunakan mobil Inafis Polrestabes Palembang," tutupnya.

Mister x ditemukan meninggal dunia setelah setelah terjun bebas dari atas Jembatan Ampera di Kawasan Halte Integrasi Pasar 16 Ilir Palembang, Senin (26/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Herman (54) warga Kecamatan Kertapati saat ditemui di TKP mengatakan, ia melihat laki-laki tersebut dari atas Jembatan Ampera.

"Tadi saya lihat dia di atas Jembatan Ampera, tiba-tiba dia terjun dan langsung meninggal dunia saat terjatuh ke bawah," ujarnya Senin (26/10/2020).

Lanjut Herman menuturkan, setelah laki-laki tersebut terjatuh warga langsung mendekat.

"Banyak darah yang keluar dari kepalanya, dan saat dia terjatuh banyak warga berteriak meminta tolong. Dan saya tidak mengetahui dia warga mana," tutupnya.

Sementara itu aparat kepolisian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Kuli Panggul 

 Ulan (39) seorang pedagang Pasar 16 Ilir mengatakan kalau mister X yang meninggal dunia diduga merupakan kuli panggul.

"Kalau tidak salah dia ini sering kami lihat bantu kalau ada orang yang belanja banyak seperti mengangkat barang dagangan dan setelah itu ia mendapatkan imbalan," ujarnya Senin (26/10/2020).

Ia tidak mengetahui pasati penyebab Mister X melompat dari atas Jembatan Ampera.

"Saya tidak terlalu mengenal dia, namun saat kami lihat dia terjatuh kami langsung mendekat dan dari kepalanya kami lihat banyak mengeluarkan darah sehingga nyawanya tidak tertolong," katanya.

Diberitakan sebelumnya mister x ditemukan meninggal dunia setelah setelah terjun bebas dari atas Jembatan Ampera di Kawasan Halte Integrasi Pasar 16 Ilir Palembang, Senin (26/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Herman (54) warga Kecamatan Kertapati saat ditemui di TKP mengatakan, ia melihat laki-laki tersebut dari atas Jembatan Ampera.

"Tadi saya lihat dia di atas Jembatan Ampera, tiba-tiba dia terjun dan langsung meninggal dunia saat terjatuh ke bawah," ujarnya Senin (26/10/2020).

Lanjut Herman menuturkan, setelah laki-laki tersebut terjatuh warga langsung mendekat.

"Banyak darah yang keluar dari kepalanya, dan saat dia terjatuh banyak warga berteriak meminta tolong. Dan saya tidak mengetahui dia warga mana," tutupnya.

Sementara itu aparat kepolisian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Gelagat Mencurigakan

Beberapa waktu lalu, jagad media sosial di Kota Palembang dihebohkan dengan kabar seorang wanita yang mencurigakan di jembatan Ampera Palembang, Kamis (28/5/2020) petang.

Pada video yang beredar, tampak seorang mengenakan jilbab dikerumuni warga yang melintas di atas Jembatan Ampera.

"Mondar-mandir, gelagatnya seperti mau loncat ke sungai. Motor dia parkir di pinggir jalan," kata seorang warga di tempat kejadian perkara (TKP).

Mendapat laporan masyarakat, petugas Satlantas Polrestabes Palembang yang berada tak jauh dari TKP, langsung mengamankan wanita tersebut.

Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kapospol 402 Ampera, Aiptu Rusman mengatakan, kondisi wanita tersebut tampak syok.

"Tampaknya syok sekali saat pertama kami jumpai di atas jembatan Ampera," terang Rusman.

Setelah ditenangkan petugas, wanita tersebut selanjutnya dibawa ke pos polisi terdekat.

Menurut Rusman, berdasarkan keterangan wanita yang diketahui berinisial LW (25 tahun), warga Sukarami tersebut, ia datang seorang diri ke atas jembatan Ampera mengendarai sepeda motor.

"Katanya mau cari angin saja, pergi sendirian," kata Rusman.

Sementara LW tak berkenan saat diminta keterangan oleh awak media.

Ia membantah hendak bunuh diri, seperti yang dikabarkan di media sosial.

"Saya hanya cari angin saja. Jelas, kan? Kalian (wartawan) tidak usah banyak tanya. Saya akan laporkan orang yang mengabarkan saya mau bunuh diri," kata LW dengan nada tinggi.

Ikuti Kami di Google

(Surya/ Mohammad Romadoni/Tribun Sumsel)

Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terungkap, Penyebab Siswi di Kota Mojokerto Nekat Meloncat dari Jembatan Rejoto

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved