Ini Kriteria Penilaian Kontes Ikan Cupang, Bukan Hanya Bentuk Sirip

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Ikan cupang kian digemari sebagai salah satu hewan peliharaan.

Pencinta ikan ini pun sering mengikutsertakan ikan peliharaannya ke kontes tingkat regional ataupun nasional.

Sebelum mendaftarkan ikan di kontes, biasanya ikan yang akan ikut kontes dilakukan latihan bersama (latber) Natsu Betta.

Ketua Panitia Latber Natsu Betta, Arif, menyebutkan, latihan bersama jilid tiga ini diikuti 370 peserta dari seluruh wilayah di Sumsel.

Peserta dipersiapkan untuk kontes skala regional yang akan dihelat bulan depan.

"Kali ini yang ikut latihan dari kelas half moon, plakat, crown tail, baby dan giant. Pemenangnya bisa ikut kontes selanjutnya," ujar Arif pada kegiatan Latber Natsu Betta di Gramedia World, Minggu (25/10/2020).

Pada latihan bersama ini, ikan dinilai dari keindahan, kerapian, bentuk ikan, serta warna.

Dari sisi keindahan, ikan dinilai dari hasil bentuk sirip yang sebelumnya telah dibentuk di salon khusus.

"Ikan tidak boleh cacat. Mentalnya pun dibentuk saat latihan supaya ikan bisa tenang sewaktu ikut kontes," jelas Arif.

Store Manager Gramedia World Palembang, Gladi Sumirat, mengatakan, pihak Gramedia World memberikan dukungan atau wadah bagi komunitas pencinta ikan cupang di Sumsel untuk menggelar latihan bersama.

Apalagi saat ini banyak orang yang diuntungkan dari bisnis ikan cupang.

"Ini kegiatan yang positif dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Kami mendukung komunitas lain untuk menggelar kegiatan di Gramedia World." kata Gladi.