Berita Selebriti
Konsep Video Via Vallen Lagu Kasih Dengarkanlah Aku Jiplak Above the Time IU, Lihat 6 Kesamaannya
Via Vallen melakukan plagiat konsep video single Above the Time milik bintang kelas A Korea Selatan, IU pada video klip Kasih Dengarkanlah Aku.
TRIBUNSUMSELCOM - Via Vallen dihujat habis-habisan dan dituduh plagiat.
Via Vallen yang dijuluki ratu cover ini melakukan plagiat konsep video single Above the Time milik bintang kelas A Korea Selatan, IU pada video klip lagu berjudul Kasih Dengarkanlah Aku.
Seperti diketahui lagu IU itu sudah rilis hampir satu tahun lalu.
Banyak yang menyayangkan aksi Via Vallen yang mau saja membuat video klip tersebut.
Bahkan ada enam kesamaan antara video Via Vallen dan IU.

Karena lagu itu Via Vallen trending di Twitter.
Awal mula Via Vallen ketahuan jiplak setelah fanbase IU yang berasal dari Kanada membongkar hal tersebut.
Akun @IU_Canada justru menyoroti adanya kemiripan dari video klip baru Via Vallen dari lagu duetnya bersama Dyrga Dadali yang berjudul 'Kasih Dengarkanlah Aku'.
Akun @IU_Canada menyebut ada banyak kemiripan dari video klip tersebut dengan MV (music video) milik IU yang berjudul 'Above the Time'. Mereka bahkan mengajak para fans IU untuk beramai-ramai memencet tombol dislike, meninggalkan komentar bernada kritik, serta melaporkan langsung kemiripan tersebut ke pihak EDAM Entertainment yang menaungi IU melalui email.
"Enak benar ini yang bikin konsep MVnya Via Vallen ga pake mikir tinggal copas dari MV Above the Time-nya IU wkwkwk," tulis @PANCA059.
"Ketawa hidungku nonton ini, maaf ya mbak Via Vallen. Kira-kira gimana ya ekspresi Mbak IU kalau nonton ini," cuit @mawaddahmj_.
Sementara Ascadamusik membantah hal tersebut.
Melalui akun Youtube, manajemen hanya menerima seluruh konsep video yang ditawarkan sutradara
"Hasil akhir video klip tersebut ada kemiripan dengan video klip lain, kami sama sekali tidak mengetahuinya, dan sedang meminta klarifikasi dari sutradara," tulis mereka.
Ascadamusik juga membela Via Vallen dan Dyrga. "Via Vallen dan Dyrga Dadali sebagai pemeran utama dalam video klip tersebut, hanya menjalankan tugasnya sebagai talent yang seluruh aktifitasnya diarahkan oleh sutradara," demikian pembelaan di poin kedua.