Fisip UIN Raden Fatah Terapkan 100 Persen Kuliah Daring, Tidak Ada Istilah Materi Kuliah di Kepala
Kalau sekarang semua sudah 100 persen online. Tidak boleh ada kegiatan perkuliahan di kampus, semua secara virtual
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) menerapkan 100 persen kuliah dalam jaringan (daring) pada Semester Gazal Tahun Akademi 2020-2021.
Wakil Dekan I Fisip UIN Raden Fatah Dr Yenrizal MSi menuturkan terkait perkuliahan online di semester ganjil tahun akademi 2020-2021 sudah dilakukan pembenahan juga penyempurnaan sistem dibandingkan semester genap tahun akademik 2019-2020 lalu.
Saat ini untuk perkuliahan antara dosen dan mahasiswa semuanya menggunakan aplikasi elearning.raden.fatah.id yang terhubung langsung ke sistem informasi manajemen kampus (SIMAK) UIN Raden Fatah.
Seluruh kegiatan perkuliahan mulai dari absensi, penyampaian materi tugas dan penilaian termasuk nantinya pelaksanaan ujian semester dilakukan menggunakan aplikasi elearning.
Sedangkan pada semester genap 2019-2020 lalu masing-masing dosen masih menggunakan aplikasi beragam mengingat sistem saat itu belum sempurna karena memang perkuliahan daring dimulai di pertengahan semester.
"Kalau sekarang semua sudah 100 persen online. Tidak boleh ada kegiatan perkuliahan di kampus, semua secara virtual," kata Yenrizal.
Perkuliahan online ini membentuk kebiasaan hidup yang baru termasuk dalam sistem pendidikan, karena semua kegiatan memiliki data digital.
Kehadiran atau presensi misalnya akan terekam pukul berapa dosen maupun mahasiswa itu hadir. Begitu juga sistem penilaian tidak ada yang dimasukkan secara manual, semua dilakukan secara digital.
"Jadi untuk Bapak/Ibu dosen memang harus benar-benar mempersiapkan kelasnya, karena materi yang akan diajarkan harus diupload ke elearning. Tidak ada lagi istilah semua sudah di kepala dan saat kelas dimulai materi baru disampaikan," kata Yenrizal yang ditemui di sela kegiatan Forum Diskusi Dosen bertemakan Kegiatan Akademik dan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, Kamis (15/10/2020) lalu.
Sementara itu Dekan Fisip UIN Rafen Fatah, Prof Dr H Izomiddin MA mengingatkan agar dosen benar-benar memahami sistem perkuliahan online 100 persen ini. "Mahasiswa dilarang ke kampus untuk kuliah, dan dosen juga tidak diperkenankan untuk mengadakan pertemuan dengan mahasiswa apalagi yang menimbulkan keramaian," katanya.
Masa perkuliahan semester ganjil di UIN telah resmi dimulai, Senin (19/10/2020) lalu ditandai dengan kuliah iftitah yang diadakan secara daring dengan menghadirkan dosen tamu. Direncanakan perkuliahan semester ganjil ini akan berlangsung hingga 6 Februari 2021 mendatang.