Baru Menikah, Indra Priawan Curhat Ditinggal Nikita Willy dan Makan Sendiri : Mau Kerumah Tetangga
Baru Menikah, Indra Priawan Curhat Ditinggal Nikita Willy dan Makan Sendiri : Mau Kerumah Tetangga
Hal itu terungkap saat Indra Priawan melakukan ijab kabul di hadapan paman Nikita Willy, Nelson Syamsir.
"Saya nikahkan dan kawinkan Ananda dengan keponakan saya Nikita Purnama Willy binti Henry Willy Syam dengan maskawin berupa satu set perhiasan emas seberat 75 gram bertatahkan berlian sebanyak 9 karat dan seperangkat alat shalat dibayar tunai,” ujar Nelson Samsyir, paman dari Nikita Willy dalam pernikahan yang digelar virtual, Jumat.
"Saya terima nikah dan kawinnya Nikita Purnama Willy binti Henry Willy Syam dengan maskawin tersebut dibayar tunai,” ujar Indra Priawan dengan satu tarikan napas.
Menggelar acara pernikahan di tengah pandemi corona atau Covid-19, Nikita Willy dan Indra Priawan membatasi para tamu undangan, yakni 30 orang saja.
Undangan dan tamu yang hadir juga hanya berasal dari keluarga terdekat.
Kemudian, para tamu yang hadir wajib menjalani rapid test terlebih dahulu. Para petugas yang mengenakan APD pun tampak bersiap di pintu masuk.
Setelah itu, para tamu juga wajib mengenakan masker hingga mencuci tangan serta menjaga jarak.
Walau adanya peraturan tersebut tak mengurangi rasa khidmat berlangsungannya prosesi akad pernikahan.
Sebelum menikah, keduanya tak bertemu satu mingguMenjelang pernikahannya, Nikita Willy mengaku tak bertemu selama kurang lebih satu minggu dengan Indra Priawan
Dalam konfrensi pera virtual, Nikita Willy mengaku baru bertemu pada akad pernikahan.
"For information, aku sama Indra sudah enggak ketemu seminggu lebih. Jadi baru tadi pada saat prosesi akad nikah,” ujar Nikita.
Terkait dengan prosesi akad pernikahan, Nikita dan Indra Priawan kompak mengusung adat Lampung.
"Sebenarnya kalau plan (rencana) awal, akad nikah menggunakan prosesi adat Lampung dan resepsi adat Minang,” tutur Nikita Willy.
Indra Priawan mengaku tak mudah menggelar acara pernikahan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Pasalnya, pernikahan tersebut tak berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Mengingat prosesi pernikahan sempat mundur beberapa hari.
"Mulai mempersiapkan sekitar 3,5 bulan yang lalu, bulan Juli. Harusnya nikahnya kan 11 Oktober, karena kemarin belum boleh mengadakan pernikahan jadi kita undur seminggu,” kata Indra Priawan.
“Banyak kesulitan sih karena kan selama PSBB susah ketemu orang secara langsung kan. Jadi banyak meeting sama vendor lewat zoom. Jadi tantangan tersendiri karena enggak bisa ketemu langsung,” tutur Indra lagi.