Berita Lubuklinggau
Tujuh Formasi CPNS Lubuklinggau Tak Terpenuhi, Ada Peserta Tak Datang SKB
Awalnya ada 28 formasi yang kosong, namun 21 formasi terisi oleh optimalisasi perangkingan by sistem BKN
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Tujuh dari 177 formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Lubuklinggau tahun 2019 dipastikan tak akan terpenuhi alias kosong.
Ketujuh formasi CPNS Kota Lubuklinggau yang kosong tersebut yakni formasi spesialis bedah, spesialis kulit dan kelamin, spesialis mata, spesialis syaraf, sub spesialis obstetri dan ginekologi, spesialis penyakit dalam dan arsiparis.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Lubuklinggau, Deny Nofriansyah pada wartawan, Jumat (23/10/2020).
Deni mengungkapkan, hasil ini diketahui berdasarkan hasil proses rekonsiliasi integrasi nilai hasil SKD dan SKB 2019 yang dilakukan BKP-SDM bersama dengan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN-RI) di Jakarta.
Deni menuturkan, awalnya ada 28 formasi yang kosong, namun 21 formasi terisi oleh optimalisasi perangkingan by sistem BKN, 17 Penjasorkes, dua guru kelas, satu guru PAI, guru BK 1, sementara tujuh lainnya tidak terpenuhi,
"Untuk formasi arsifaris kosong karena tidak ada yangg lolos passing grade SKD, kemudian untuk spesialis penyakit dalam mereka tidak hadir saat pelaksanaan test SKB," ungkapnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, setelah dinyatakan lulus tes SKB, peserta dipastikan akan menjadi CPNS Sebab, tidak ada tes tambahan, hanya akan dilakukan pemberkasan ulang untuk peserta lulus saja.
"Kalau lulus tes SKB dipastikan akan menjadi CPNS, karena tidak ada tes tambahan. Kemudian setelah pemberkasan dilanjutkan dengan pengukuhan sebagai CPNS," ujarnya.