Muhammadiyah dan USAID Salurkan Bantuan APD dan ALKES ke 7 Provinsi di Indonesia

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Untuk membantu kesiapsiagaan Covid-19 di Indonesia maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah didukung oleh Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), salurkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) serta alat-alat kesehatan lainnya (ALKES) ke 30 Rumah Sakit Muhammadiyah di 7 Provinsi.

Direktur USAID Indonesia Ryan Washburn mengatakan, bahwa Pemerintah Amerika Serikat, melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat mendukung 30 pusat perawatan Covid-19 di jaringan Rumah Saki Muhammadiyah untuk memberikan perawatan yang lebih baik.

"Kami bangga membantu Muhammadiyah
menyediakan APD yang diproduksi secara lokal untuk membantu tenaga kesehatan garis depan di seluruh Indonesia, agar tetap terlindungi saat memberikan perawatan selama krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya saat Serah Terima Bantuan Program Kolaborasi USAID dan MPKU secara livestreaming, Kamis (22/10/2020).

Menurutnya, bantuan fisik senilai kurang lebih Rp 7 Milyar tersebut di salurkan ke tujuh Provinsi yang menjadi sasaran program Mentari Covid-19, yakni, DKI Jakarta sebanyak dua rumah sakit (RS), Jawa Tengah (11 RS), Jawa Timur (11 RS), Yogyakarta (3 RS), Kalimantan Tengah (1 RS), Sumatera Selatan (1 RS), dan Lampung (1 RS).

Adapun bentuk APD yang disalurkan antara lain berupa Baju Hazmat (coverall) sejumlah 3600 buah, Masker N95 2182 box, Masker Bedah (Surgical mask) sebanyak 4500 box, VTM 4500 buah, dan Sepatu Boot 100 buah.

Sementara itu, ALKES yang diberikan untuk melengkapi fasilitas pelayanan Kesehatan di 30 RSMA berupa Bedside Monitor, X-Ray portable, Cooler box, dan Swab Booth.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan (YANKES) KEMENKES RI, dr. Rita Rogayah, SpP(K), MARS menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada USAID yang telah memberikan bantuannya kepada
Pemerintah Indonesia melalui MPKU PP Muhammadiyah.

"Bantuan yang diberikan tentunya akan sangat membantu meringankan beban Rumah Sakit dan sekaligus membantu meringankan beban Pemerintah Indonesia dalam menangani pasien Covid-19. Oleh karenanya, KEMENKES sangat mendukung adanya proyek Mentari Covid-19,_ katanya.

Sedangkan, Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Drs. M. Agus Samsudin, MM sebagai penanggung jawab program Mentari Covid-19, sekaligus Ketua MCCC Muhammadiyah menyampaikan, bahwa pihaknya bersyukur karena selama 3 bulan pertama program Mentari Covid-19 telah berjalan dengan baik.

"Saat ini bantuan fisik berupa APD dan alat-alat Kesehatan pun telah mulai didistribusikan. Distribusi ini terbagi kedalam 2 tahap, tahap pertama adalah distribusi bantuan APD pada awal Oktober 2020 ini, dan tahap kedua untuk distribusi ALKES akan dilaksanakan pada akhir
Oktober 2020," katanya.