Seputar Islam
Jadwal Maulid Nabi Muhammad SAW Pada Bulan Oktober 2020, Lengkap Dengan Sejarah Singkatnya
Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran baginda Nabi Muhammad saw yang ternyata bukanlah tradisi ketika Rasul masih hidup.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jadwal Maulid Nabi Muhammad SAW Pada Bulan Oktober 2020, Lengkap Dengan Sejarah Singkatnya.
Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran baginda Nabi Muhammad saw yang ternyata bukanlah tradisi ketika Rasul masih hidup.
Perayaan ini menjadi tradisi dan berkembang luas dalam masyarakat dan kehidupan umat Islam dari berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, jauh sesudah Rasulullah Muhammad saw wafat.
Jadi, selama rasul hidup ternyata tidak ada namanya tradisi maulid nabi, bahkan pada zaman sahabat sekalipun.
Pada tahun 2020 Maulid Nabi Muhammad saw jatuh pada tanggal 28 Oktober 2020.
Baca juga: Bacaan Sholawat Al-Fatih Amalan untuk Menghilangkan Perasaan Resah, Berikut Keutamaannya
Baca juga: Lirik Sholawat Nariyah Arab, Latin dan Artinya, Beserta Keutamaan Membaca Sholawat Nariyah
Lantas, bagaimana sejarah dan asal usul adanya tradisi maulid nabi besar Muhammad saw?
Peringatan itu kali pertama dilakukan Raja Irbil yang saat ini berada di wilayah Irak, yakni Muzhaffaruddin al kaukabri pada sekitar abad ke-7 hijriah.
Perayaan Maulid Nabi itu dilakukan pada bulan Rabi’ul Awal dan dirayakan secara besar-besaran.
Tradisi ini kemudian berkembang pesat dan luas di seluruh dunia hingga Indonesia.
Bisa dibayangkan, pada zaman rasul, sahabat dan sesudahnya ternyata peringatan maulid nabi tidak ada.
Setelah selang waktu sekitar 600 hingga 700 tahun kemudian, tradisi itu muncul.
Karena itu, jika tidak mengerti arti, makna dan hikmah maulid besar nabi Muhammad saw justru menimbulkan “hura-hura” seremonial saja tanpa ada makna yang substantif.
Dengan adanya seremonial maulid nabi, umat Islam diharapkan bisa mengingat kembali betapa gigih perjuangan rasul dalam merintis dan mengembangkan ajaran Islam di tengah tradisi dan budaya Arab yang waktu itu dalam keadaan jahiliyah.
Satu hal yang harus dilakukan umat Muslim ketika merayakan maulid nabi adalah meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia nan agung dari baginda nabi besar Muhammad saw.
Bukan hanya seremonial belaka, perayaan itu mestinya diresapi dalam hati yang begitu dalam dan mencoba untuk meneladani dan mempraktikkan akhlak mulia dari nabi.