Ayah Kandung Rangga Temukan Kejanggalan di Batu Nisan Saat Datang ke Makam sang Anak

Tampak di foto, makam Rangga sudah ditata rapih. Namun Fadli Fajar menemukan sebuah kesalahan di makam Rangga.

Facebook Fadly Fajar
Makam Rangga, bocah 9 tahun yang dibunuh Samsul Bahri saat membela ibunya yang diperkosa 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Menemukan satu kesalahan di batu nisan anaknya, ayah kandung Rangga, Fadli Fajar.

Untuk segera direvisi, Fadli Fajar meminta kesalahan di batu nisan Rangga, bocah 9 tahun tewas saat bela ibunya yang diperkosa.

Untuk diketahui, Rangga merupakan korban pembunuhan oleh Samsul Bahri pada Sabtu (10/10/2020).

Rangga yang bangun dari tidurnya lalu berupaya membela sang ibu.

Nahas Samsul Bahri dengan sadis menyabetkan parang ke tubuh Rangga hingga tewas.

Samsul Bahri berulang kali memperkosa ibu Rangga, D.

Samsul Bahri lalu membuang jasad Rangga.

 

Satu hari kemudian, jasad Rangga baru ditemukan di Sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Samsul Bahri kemudian ditangkap Polisi dengan luka tembak di kaki karena ulahnya sendiri yang mencoba kabur.

7 hari mendekam di sel Mapolres Langsa, Samsul Bahri tewas.

Polisi menyebut Samsul Bahri sempat mengeluh sesak napas.

Selain itu ia juga disebutkan tak makan sejak beberapa hari sebelumnya.

Rangga merupakan buah perkawinan D dengan Fadli Fajar.

Rangga dan Samsul Bahri dimakamkan di TPU di KEcamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.

Sang ayah, Fadli Fajar rupanya sempat datang ke makam Rangga.

Lewat akun media sosialnya, Fadli Fajar memposting foto makam Rangga.

 

Tampak di foto, makam Rangga sudah ditata rapih.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved