Ditemukan di Bawah Ranjang, Siswi SMA Rekam Detik-detik Bunuh Diri, Diduga Stres karena Tugas Daring

Sementara itu, siswi pelajar kelas 2 SMA tersebut ditemukan terbujur kaku di bawah tempat tidurnya, Sabtu (17/10/2020) 08.30 Wita oleh sang adik, IR (

Editor: Weni Wahyuny
Siakapkeli
ilustrasi jenazah 

Aksi bunuh diri dilakukan oleh seorang wanita yang stres karena pusing mengurus administrasi untuk menikah.

Seorang gadis berumur 24 tahun memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah calon mertuanya di Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (27/9/2020) karena diduga hamil.

Korban bernama IPSP (24) warga Kecamatan Medan Labuhan.

Ia ditemukan tewas di rumah calon suaminya bernama Roy.

Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap menjelaskan kronologi ditemukannnya korban dalam kondisi tergantung di rumah milik SH orang tua Roy.

"Mendapatkan informasi tersebut petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi," katanya saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).

‪Zulkifli menyebutkan bahwa dari sejumlah saksi yang diambil keterangan dan kesaksiannya, korban nekat bunuh diri diduga karena stres sebab sedang mengandung, namun belum menikah.‬

‪”Motif gantung diri karena korban merasa kecewa dalam keadaan hamil empat Minggu, namun menemui hambatan saat pengurusan administrasi pernikahan, kartu keluarga tidak ada, sementara harus mengurus N1 dan N2,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dari TKP, seorang saksi mata bernama Tania Florens mengatakan saat itu dia hendak mengajak korban makan karena mendapat cerita dari calon suami korban bahwa korban sudah 2 hari tidak mau makan.

Lalu korban membuka pintu kamar dan ternyata korban tidak ada di tempat tidur.

“Saksi melihat ke dinding jendela ada kaki tergantung dan spontan saksi terkejut dan teriak melihat korban sudah gantung diri di jerjak jendela kamar,” beber Zulkifli.

Melihat itu saksi langsung membangunkan pemilik rumah yang tidur di ruang tamu dan memangil Roy.

Lalu mereka pun langsung masuk ke kamar dan menurunkan jenazah korban diletakkan di tempat tidur dan menghubungi polisi.

‪"Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, kemudian dari kemaluannya juga ditemukan cairan," tambahnya.

Sementara itu, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, beserta barang bukti kain yang dipakainya untuk gantung diri.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved