Seluruh Puskesmas Berstandar Kemenkes, Syarif Hidayat Ingin Rakyatnya Mendapat Pelayanan Terbaik

Kini ia ingin melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat dengan mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Muratara periode 2016-2021.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULLAH
Puskesmas Rupit, salah satu Puskesmas yang dibangun sesuai standar Kementerian Kesehatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Selama memimpin Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Syarif Hidayat terus meningkatkan infrastruktur di bidang kesehatan.

Hal itu dilakukannya tidak lain untuk kepentingan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga ke pelosok desa.

Kini ia ingin melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat dengan mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Muratara periode 2016-2021.

Ia didampingi oleh pasangannya bernama Surian Sofyan dan pasangan calon (Paslon) ini merupakan Paslon nomor urut 3.

Kabupaten yang baru berusia tujuh tahun ini kini sudah memiliki 8 Puskesmas berstandar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di 7 kecamatan.

Baca juga: PERNYATAAN Tegas Polri Soal Oknum Jenderal Polisi Diduga Terlibat LGBT : Memang Ada Aturan Hukumnya

Baca juga: Kisah Daryati, TKI yang Bunuh Majikan Karena Tak Diizinkan Pulang ke Indonesia, Masa Kelam Terkuak

Baca juga: Anakku-anakku Sayang, Jeritan Ibu Pandangi Wajah Putrinya yang Terbujur Kaku, Nenek Ikut Teriak

Antara lain, Puskesmas Rupit, Puskesmas Karang Jaya, Puskesmas Karang Dapo, Puskesmas Surulangun, Puskesmas Nibung, Puskesmas Muara Kulam, Puskesmas Bingin Teluk, dan Puskesmas Pauh.

Sebanyak 8 Puskesmas tersebut dilengkapi fasilitas rawat inap 24 jam, tiga di antaranya terakreditasi dasar dan lima terakreditasi madya.

Sebelum kepemimpinan Bupati Syarif Hidayat, Kabupaten Muratara tidak memiliki Puskesmas yang ada rawat inapnya.

Sehingga masyarakat di pelosok desa yang ingin berobat rawat inap harus ke RSUD Rupit menempuh perjalanan berkilo-kilometer.

"Alhamdulillah sekarang masyarakat bisa berobat rawat inap di Puskesmas, karena seluruh Puskesmas sudah sesuai standar Kementerian Kesehatan," kata Syarif Hidayat, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Terkuak Misteri Liang Lahat Kosong di Sebelah Makam Robby Sumampouw, Bagian dari Budaya Tionghoa

Baca juga: Kemungkinan Tak Pernah Bebas, Kabar Baru Reynhard Sinaga Pemerkosa Terkeji dalam Sejarah Inggris

Ia mengatakan, seluruh Puskesmas tersebut juga telah tersedia mobil ambulan yang ditunjang dengan unit mobil Puskesmas Keliling.

Pemkab Muratara memberikan kendaraan operasional untuk 8 Puksesmas itu agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih maksimal.

Syarif menyebutkan, sudah 54 unit kendaraan operasional Puskesmas yang dibeli menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN Kementerian Kesehatan.

"Dari 54 kendaraan itu ada 42 unit sepeda motor dan 12 unit mobil, nah mobil terdiri dari dua jenis, ada ambulan untuk bawa pasien rujukan, ada mobil Puskesmas Keliling untuk ke desa-desa," katanya.

Ia mengaharapkan, dengan adanya kendaraan operasional di setiap Puskesmas, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved