Selamatkan Ibu yang Diperkosa, Bocah 9 Tahun Tewas Ditebas dengan Parang, Mayatnya Dibuang ke Sungai
Sementara itu, DN ibu kandung dari sang bocah malang tersebut saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah diperkosa dan dianiaya Samsul
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- RG, bocah pemberani yang tewas saat menolong ibunya kini sudah dimakamkan.
Bocah lelaki berusia 9 tahun itu tewas setelah berduel dengan Samsul Bahri (36), pria yang memperkosa ibu dari bocah tersebut.
Bocah kecil yang masih duduk di kelas 2 SD ini dikebumikan di TPU Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, usai Shalat Magrib pada Minggu (11/10/2020) malam.
Proses pemakaman RG pun tanpa dihadiri oleh kedua orangtuanya.
Keuchik Alue Gadeng Kampung, Dedi mengatakan, korban RG sudah selesai dikebumikan usai Shalat Magrib.
Menurut Keuchik Dedi, proses pemakaman diikuti keluarga dan kerabat dekat serta ratusan warga yang ikut mengantarkan jenazah RG ke tempat peristirahatan terakhir.
Baca juga: KABAR BAIK, Vaksin Covid-19 Dikabarkan Tersedia di Indonesia Bulan Depan
Baca juga: Sedih loh Pak Saya, Saat SBY Merasa Kerap Difitnah Dalang Demo, Ungkap akan Wujudkan Pesan Ani
Baca juga: BREAKING NEWS : Ketua LMND Palembang jadi Tersangka, Diduga Hujat Polisi saat Demo di DPRD Sumsel
Ia melanjutkan, kedua orangtua RG tak bisa mengantarkan jenazah sang bocah kecil tersebut.
Kedua orangtua korban hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian anak lelakinya tersebut.
Ayah korban pun tidak bisa hadir lantaran harus menemani ibu kandung RG di rumah sakit.
“Mereka tidak bisa mengantarkan jenazah anaknya dan hadir ke pemakaman, karena ibu korban yang ditemani ayahnya kini masih dirawat di salah satu RS di Langsa,” ujar Keuchik Dedi.
Korban Tumbang Usai Dibacok
RG bocah 9 tahun tewas setelah dibacok saat menolong ibunya yang tengah diperkosa di rumahnya sendiri.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com, Informasi dihimpun, perbuatan keji tersangka ini dilakukan di rumah korban yang lokasinya jauh dari pemukiman penduduk lainnya lantaran berada di area sekitar perkebunan warga, Sabtu (10/10/2020) diperkirakan dini hari.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi antara pukul 01.00 WIB - 03.00 WIB dini hari.
Saat itu, DN bersama anak lelakinya yang berusia 9 tahun sedang tidur di rumah mereka yang lokasinya berada di tengah kebun sawit.
