Buka Festival Senam Kreasi, Kadispora Sumsel Minta Gerakan Senam Berdasarkan Budaya Lokal

Festival Senam Kreasi ini digelar untuk mencari keaslian gerakan dan juga identitas diri dari senam asli berdasarkan budaya tanah air

Tribun Sumsel/ Novaldi
Foto bersama, Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, bersama Ketua Umum KORMI Fahmi, Ketua Umum IOSKI Dr Sunnah NBU dan peserta Festival Senam Rekreasi, di OPI Mall lantai 1 Jakabaring, Minggu (11/10/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORNI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Aerobic Competition and Zumba Party di OPI Mall Jalan Gubernur H.A Bastari, Jakabaring, Kota Palembang, Minggu (11/10/2020).

Festival Senam Rekreasi tersebut digelar dalam rangka mamperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), Sumpah Pemuda serta persiapan go to Festival Olahraga Rekreasi Nasional tahun 2022.

Kegiatan Festival Senam Rekreasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumsel, Ahmad Yusuf Wibowo, yang juga mewakili Gubernur Sumsel, Ketua Umum Ikatan Olahraga Senam Indonesia (IOSKI), Provinsi Sumsel Dr Sunnah NBU, Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indinesia (KORMI) Provinsi Sumsel, Fahmi.

Kadispora Sumsel, Ahmad Yusuf Wibowo menyebutkan, kegiatan Festival Senam Kreasi ini diadakan sebagai bagian dari silaturrahmi antara para pengurus KORMI, IOSKI dan juga para peserta Senam Kreasi.

Selain itu, Festival Senam Kreasi ini digelar untuk mencari keaslian gerakan dan juga identitas diri dari senam asli berdasarkan budaya tanah air.

Dirinya mengatakan, IOSKI Sumsel selaku wadah para tim peserta Senam Kreasi di wilayah Bumi Sriwijaya mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelatihan kepada para instruktur senam agar lebih menggali dan menerapkan gerakan-gerakan senam sevara tradisional yang berdasarkan budaya asli Sumsel.

"Jadi kegiatan ini adalah bagian dari silaturrahmi, dan untuk mencari orisinalitas dan identitas gerakan senam bangsa kita sendiri."

"Jadi Pengprov IOSKI punya tanggung jawab untuk melatih para pelatihnya menggali gerakan-gerakan yang secara tradisional asli budaya Sumatera Selatan dan Indonesia," ujar Ahmad Yusuf Wibowo, Minggu (11/10/20) siang.

Tidak hanya itu, Kadispora Sumsel tersebut mengatakan, kegiatan Festival Senam Kreasi tersebut dilakukan dalam ramgka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), Sumpah Pemuda serta goes to Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang.

"Kegiatan ini juga dalam rangkaian memperingati Hari Olahraga nasional, lalu sumpah pemuda dan juga dalam rangka goes to Piala Dunia U20," sambungnya.

Kadispora Sumsel tersebut berharap, hasil Festival Senam Kreasi nantinya tidak menjurus kepada gerakan-gerakan senam yang bukan berasal dari dalam negeri.

Ahmad Yusuf Wibowo menekankan, kepada seluruh peserta Festival Senam Kreasi agar bisa berinovasi dan menghasilkan gerakan-gerakan Aerobik yang berdasarkan budaya dan kearifan lokal khsusunya di wilayah Provinsi Sumsel.

"Jangan sampai kita terpengaruh gerakan-gerakan dari luar. Ciptakanlah gerakan-gerakan yang berinovasi yang digali dari budaya asli masyarakat kita," harapnya.

Pada waktu yang sama, Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Sumsel Fahmi, mengatakan agenda tersebut bertujuan untuk mencari bibit-bibit pesenam aerobik di seluruh wilayah Sumsel agar dapat membentuk tim yang kuat sehingga mampu mengankat citra budaya Bumi Sriwijaya melalui Senam Kreasi nantinya .

"Agenda ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul dari masyarakat yang bisa kita bentuk menjadi tim yang kuat nantinya, sehingga mereka bisa mengangkat citra budaya Sumsel nantinya," beber dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved