'Sungguh Kami Tidak Sudi', Viral Puisi Mahasiswi Luapkan Kekecewaan ke DPR, Ada Kisah Dibaliknya
Hingga Kamis (8/10/2020) video milik @fidiasdns telah ditonton lebih dari 6 juta kali dan menuai beragam komentar dari warganet lainnya.
Sungguh kami TIDAK SUDI.
Hingga Kamis (8/10/2020) video milik @fidiasdns telah ditonton lebih dari 6 juta kali dan menuai beragam komentar dari warganet lainnya.
@Aditya: Pendapat rakyat saja tidak didengarkan, jadi untuk apa ada yang disebut sebagai wakil rakyat. Video ini wajib viral.
@Bangg Nes: Turut berduka cita, atas matinya akal sehat para pimpinan.
@Yulianifdlh: Sumpah pertama kali gua nangis buat Indonesia.
@Fadhlan Holao: Jujur ya Allah nangis banget :(
@Wanti Anggraini: Merinding parah dengar suaranya mau nangis.

Kepada Tribunnews, Fidias Danaswati menyebut puisinya itu ia buat pada Selasa (6/10/2020).
"Paginya itu, ada beberapa sahabat saya Whatsapp barengan bahas soal Undang-undang Cipta Kerja ini," katanya Kamis (8/10/2020).
Fidias mengaku dirinya menaruh perhatian lebih terhadap keberadaan undang-undang tersebut.
Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember ini melanjutkan, mendengar curahan hati sahabatnya, Fidias kemudian merangkumnya menjadi sebuah puisi.
"Memang dari hati banget menulisnya. Saya tulis dan inget mereka orang kecil dan ingat dengan keputusan para penguasa. Terus saya buat videonya, kemudian diupload," imbuhnya.
Fidias menilai saat ini ada sejumlah masyarakat yang masih acuh dengan kebijakan pemerintah.
"Padahal pemerintah itu akan mengambil keputusan yang itu berdampak pada kita," tegasnya.
Fidias menambahkan, dia tidak membutuhkan waktu lama untuk menyusun puisinya itu.