Berita Selebriti

Fakta-fakta Nabila Syadza Dijuluki Preman Kampus, Mahasiswi Orasi Pancasalah Demo UU Cipta Kerja

Orasi disampaikan Nabila Syadza seolah mewakili suara hati masyarakat terkait disahkannya UU Cipta Kerja yang dianggap makin menindas kaum bawah

Editor: Moch Krisna
Instagram
Nabila Syadza, mahasiswi Unhas yang menyampaikan orasi 'Pancasalah' terkait UU Cipta Kerja 

Kobaran api sebagai tanda 'semangat perjuangan' pun kian berkobar.

Kepulan asap hitam dari pembakaran ban itu, pun membumbung tinggi di langit yang kian menggelap.

Pekikan suara perjuangan dari para orator pun kian bergema dengan iringan lagu perjuangan Pembebasan 'Buruh Tani'

Silih berganti orator berorasi, mahasiswa dan mahasiswi.

Spanduk atau pamflet kecaman terhadap DPR RI yang mengesahkan RUU yang dianggap merugikan kaum buruh itu, juga masih kokoh berdiri.

'DPR Dewan Penghianat Rakyat' begitu tulisnya.

Aksi unjukrasa itu pun, menjadi tontonan sejumlah pengendara yang tertahan.

Mereka duduk di atas motornya sambil melihat kobaran perjuangan ala mahasiswa itu.

Beberapa dari pengendara menunjukkan wajah suntuk, sembari berharap pengunjukrasa mulai membubarkan diri.

Bahkan seorang pengendara yang mengaku hendak menuju Gowa mengeluh," sampai jam berapa ini, kenapa belum dibubarkan polisi' seorang keluh pengendara motor.

Keluhan pengendara itu terbilang wajar.

Sebab, sudah lebih kurang enam jam jalan Sultan Alauddin yang meruoakan poros penghubung Makassar-Gowa itu lumpuh tak dapat dilalui.

Terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus, menegaskan, pihaknya mengerahkan lebih kurang 1.574 personel gabungan.

Mulai dari Polda Sulsel, Polrestabes Makassar hingga Kodim 1408/BS Makasssar.

Personel gabungan itu diplotin di sejumlah titik rawan aksi unjukrasa. Namun hingga malam, keberadaan polisi berseragam di sekita kampus Unismuh tidak kunjung terlihat. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved