Disebut 'Preman Kampus', Sosok Nabila Syadza Mahasiswi yang Orasi Pancasalah di Demo UU Cipta Kerja
Dalam orasinya, mahasiswi ini mengatakan kini Indonesia bukan lagi negara Pancasila, melainkan negara pancasalah.
Dilihat dari akun Instagramnya, Nabila Syadza memang berpenampilan simple lho.
Penasaran, lihat foto-fotonya di bawah ini :
TribunnewsBogor.com melansir Tribun Timur, Pengunjukrasa Tolak Omnibus Law masih bertahan di depan kampus Universitas Muhammadiya (Unismuh) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (7/10/2020) malam.
Bahkan jumlahnya kian bertambah.
Pasalnya, sejumlah warga di sekitar kampus yang awalnya hanya menyaksikan aksi, juga ikut dalam kerumunan pengunjukrasa.
Begitu juga dengan 'asap perjuangan' para pengunjukrasa, kian berkobar seiring bertambahnya suplai ban bekas ke lokasi.
Lebih kurang enam ban bekas dijejer di tengah badan jalan lalu dibakar bersamaan.
Kobaran api sebagai tanda 'semangat perjuangan' pun kian berkobar.
Kepulan asap hitam dari pembakaran ban itu, pun membumbung tinggi di langit yang kian menggelap.
Pekikan suara perjuangan dari para orator pun kian bergema dengan iringan lagu perjuangan Pembebasan 'Buruh Tani'
Silih berganti orator berorasi, mahasiswa dan mahasiswi.
Spanduk atau pamflet kecaman terhadap DPR RI yang mengesahkan RUU yang dianggap merugikan kaum buruh itu, juga masih kokoh berdiri.
'DPR Dewan Penghianat Rakyat' begitu tulisnya.
Aksi unjukrasa itu pun, menjadi tontonan sejumlah pengendara yang tertahan.
Mereka duduk di atas motornya sambil melihat kobaran perjuangan ala mahasiswa itu.