Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Palembang
Mirip Pelaku Kerusuhan di Bandung, Polisi Tangkap 7 Pria Berpakaian Hitam Saat Demo di DPRD Sumsel
Pemuda ini diduga akan menjadi penyusup dalam aksi yang akan di gelar mahasiswa, Rabu (7/10/2020). Para pemuda yang mencurigakan ini langsung diamank
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tujuh pemuda ditangkap polisi saat ikut aksi demo di DPRD Sumsel.
7 pria ini menggunakan atribut hitam-hitam dan membawa bendera hijau.
Pemuda ini diduga akan menjadi penyusup dalam aksi yang akan di gelar mahasiswa, Rabu (7/10/2020).
Para pemuda yang mencurigakan ini langsung diamankan pihak kepolisian.
Usai diperiksa, polisi menyita ponsel dan membawa ke 7 pria ini ke Polrestabes Palembang
Massa Berpakaian Hitam Rusuh di Bandung
Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Bandung Rusuh, Pelaku Bukan Buruh atau Mahasiswa, Siapa Mereka?
Aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/10/2020) petang ricuh.
Massa berpakaian hitam-hitam disebut polisi sebagai pelaku kerusuhan di Gedung DPRD Jabar.
"Perusuh ini bukan massa buruh atau dari massa mahasiswa," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Jalan Dipenogoro, Selasa malam.
Menurut pantauan Tribun Jabar, sekitar pukul 17.00 tidak ada massa buruh yang berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Gedung Sate yang lokasinya berdekatan dengan Gedung DPRD Jabar.
Sekitar pukul 17.00 hingga kerusuhan pecah pukul 18.00 dan kembali kondusif pukul 19.00.
Massa yang terlibat kerusuhan tidak diketahui dari kelompok mana. Mereka mengenakan pakaian hitam-hitam.
"Kami tidak menyampaikan itu Anarko, karena sekarang masih didalami. Sejauh ini sudah ada 10 orang yang diamankan,"ucap dia.

Massa melemparkan benda ke polisi saat aksi di depan Gedung DPRD Jabar. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)