Demo di Sumsel Tolak UU Omnibus Law

Kapolda Sumsel Temui 180 Demonstran Tanpa Identitas yang Diamankan Polrestabes Palembang

Seratusan orang didominasi pelajar yang diamankan ini, mendapat perhatian Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri menemui demonstran tak memiliki identitas yang diamankan di Polrestabes Palembang, Rabu (7/10/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Polrestabes Palembang mengamankan 180 orang pendemo yang tak memiliki identitas.

Demo ini terkait penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Sumsel pada Rabu (7/10/2020).

Bahkan, beberapa orang diantaranya kedapatan membawa bom molotov.

Oleh polisi, seratusan orang demonstran dibawa ke aula Mapolrestabes Palembang untuk didata dan dibina.

Seratusan orang didominasi pelajar yang diamankan ini, mendapat perhatian Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri.

Pucuk pimpinan Polda Sumsel ini menyambangi massa yang diamankan tersebut.

"Kalian baik-baik, ya. Jangan anarkis," kata Kapolda.

"Siap, Pak!" jawab ratusan pemuda serentak.

Ribuan Mahasiswa Demo Tolak UU Omnibus Law di Palembang, Kami Perjuangkan Hak Orangtua Kami

Kapolda lalu menanyakan kondisi sejumlah orang yang duduk di lantai aula tersebut.

Kapolda ingin memastikan para pemuda tersebut mendapat perlakuan layak selama dibina.

"Sudah makan belum?" tanya Kapolda.

"Belum, Pak. Haus, lapar, Pak," timpal seorang pemuda.

"Iya, sabar ya. Nanti semua makan siang. Yang penting kalian bersikap baik," pinta Kapolda.

Setelah melihat langsung kondisi 180 pemuda tersebut, kepada wartawan, Kapolda menegaskan situasi saat ini kondusif.

"Hari ini di Sumsel ada aksi di dua lokasi, yakni di Palembang dan Empat Lawang. Alhamdulillah, situasi kondusif," tegas Kapolda.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved